Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 09 NOVEMBER 2024 • 12:35 WIB

Film 'Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga': Kisah Nyata Pasutri Korban Santet Kalimantan tayang Desember

Fahad Haydra & Frederika Cull. (Press Release)

INDOZONE.ID - Film horor Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga telah dirilis melalui akun Instagram @sorayaintercinefilms dan @racunsanggafilm.

Menampilkan ketegangan penuh dari teror yang menghantui kehidupan pernikahan Andi dan Maya. Pasangan yang baru menikah ini menghadapi ancaman santet yang tidak hanya mengganggu hubungan mereka, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa.

Maya yang sedang hamil dan Andi yang semakin tersiksa akibat perilaku menyakitinya sendiri, memberikan nuansa horor yang unik dengan elemen genre body horror dalam film ini.

Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga menjadi kolaborasi terbaru dari produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani.

Baca Juga: Baru Dirilis, Teaser Film Horor ‘Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga’, Bikin Ngilu

Keduanya sebelumnya telah bekerja sama untuk memproduksi film-film populer dan melekat di hati penonton seperti 5c (2012), Supernova (2012), dan Eiffel I’m in Love 2 (2018).

Dalam kolaborasi terbarunya, Sunil Soraya dan Rizal Mantovani menghadirkan suguhan horor dari kisah nyata tentang korban pasangan suami istri yang terkena santet racun sangga Kalimantan.

Diangkat dari thread populer di X/Twitter karya @gustigina, Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga menggambarkan sisi gelap manusia yang berani melakukan santet demi cinta, bahkan kepada pasangan yang baru menikah.

Pada 12 Februari 2021, Maya (Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra) menikah setelah melalui proses taaruf selama sebulan.

Tak lama setelah mereka pindah ke rumah baru untuk memulai hidup bersama, mereka mulai mengalami hal-hal aneh.

Mereka menemukan hewan mati di rumah, mendengar suara benda jatuh di genteng, dan Andi merasakan hawa panas yang tak biasa di rumah.

Kondisi Andi pun memburuk, ia sering sakit, mengalami mimpi buruk, halusinasi visual dan pendengaran, batuk darah, hingga kesulitan untuk berdiri atau berjalan.

Maya, yang kemudian hamil, harus merawat Andi dengan segenap tenaga. Mereka menjalani berbagai pengobatan, baik medis maupun alternatif, namun kondisi Andi semakin parah, membuat nyawa mereka berdua dalam bahaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Film 'Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga': Kisah Nyata Pasutri Korban Santet Kalimantan tayang Desember

Link berhasil disalin!