4 Film Korea Klasik Terpilih sebagai Warisan Budaya Nasional yang Terdaftar: Apa Saja?

Film Klasik Korea

INDOZONE.ID - Sebanyak empat film klasik Korea yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah sinema negara tersebut, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Terdaftar Nasional.

Penetapan ini diumumkan oleh Dinas Warisan Korea pada Minggu 15 Desember 2024. Keempat film tersebut adalah The Nakdong River (1952, disutradarai oleh Jeon Chang Geun), Money (1958, disutradarai oleh Kim So Dong), The Housemaid (1960, disutradarai oleh Kim Ki Young), dan Seong Chun Hyang (1961, disutradarai oleh Shin Sang Ok).

Film-film tersebut dianggap sebagai titik balik penting dalam perkembangan perfilman Korea. Keempat film itu pun dihargai karena signifikansi historis serta kontribusinya dalam budaya Korea.

The Nakdong River merupakan satu-satunya film dari era Perang Korea yang masih mempertahankan kualitas visual dan audio utuh hingga saat ini.

Film ini menampilkan karya orkestra Poem of the Nakdong River yang diciptakan oleh Yun I Sang, menjadi simbol dari kerja sama para seniman budaya di tengah perang.

Baca Juga: Tiga Film Klasik Korea Selatan Ini Dapat Disaksikan Secara Gratis Hingga Juli

Sementara itu, Money menggambarkan realitas keras kehidupan pedesaan selama masa industrialisasi Korea. Film ini pun diakui sebagai salah satu contoh utama dari realisme dalam perfilman Korea.

The Housemaid, yang disutradarai oleh Kim Ki Young, dianggap sebagai mahakarya dalam sejarah perfilman Korea.

Film ini mengeksplorasi tema perpecahan dan ketakutan dalam keluarga dengan pendekatan mise-en-scène yang sangat surealis. Film ini menjadi fondasi penting dalam dunia perfilman Kim Ki Young.

Seong Chun Hyang, film berwarna pertama Korea yang menggunakan format CinemaScope, memecahkan rekor box office pada masanya dan menjadi tonggak penting dalam sejarah industri film Korea.

Film ini juga ditayangkan di enam kota di Jepang setelah diputar di Festival Film Asia-Pasifik ke-8.

Baca Juga: Nostalgia Natal dan Tahun Baru, Berikut 5 Film Natal Klasik Terbaik

Untuk memastikan warisan budaya ini tetap lestari, The Korean Film Archive (KOFA) dan Federasi Arsip Film Korea telah berupaya mendigitalkan dan merestorasi film-film tersebut.