Jadi Latar Film When the Stars Gossip, Ini Fakta Luar Angkasa dan Korea Selatan

When the Stars Gossip, drakor terbaru Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin (My Drama List)

INDOZONE.ID - Drama Korea When the Stars Gossip yang saat ini sedang tayang, menampilkan kisah yang tidak biasa.

Drama yang dibintangi oleh Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin ini memiliki latar di luar angkasa. Tepatnya tentang perjalanan ke luar angkasa dan kehidupan astronot di luar angkasa.

Sejak episode perdana, When the Stars Gossip menyuguhkan fakta menarik tentang astronot dan luar angkasa, seperti sambaran petir saat peluncuran roket hingga biaya fantastis untuk perjalanan ke luar angkasa.

Dilansir dari Forbes, berikut beberapa fakta tentang astronot dan luar angkasa yang sempat muncul dalam drama When the Stars Gossip.

1. Korea Selatan Pernah Mengirim Astronot ke Luar Angkasa

Astronot pertama dan satu-satunya asal Korea Selatan yang pernah dikirim ke luar angkasa adalah Dr. Yi So Yeon.

Dr. Yi So Yeon berangkat pada bulan April 2008 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan wahana Soyuz.

Baca Juga: Review When the Stars Gossip Episode 1-2, Drakor Terbaru Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin

Wahana ini diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Lokasi ini sama seperti yang ditampilkan di drama When the Stars Gossip.

2. Harga Tiket Turis ke Luar Angkasa

Harga tiket ke luar angkasa bervariasi. Virgin Galactic pada tahun 2024 mengenakan biaya sekitar $900.000 atau sekitar Rp14,7 miliar, sedangkan Blue Origin mengenakan biaya mulai dari 0 hingga $28 juta.

Pada tahun 2022, tiga pengusaha kaya masing-masing membayar $55 juta (Rp900 miliar) untuk naik roket SpaceX yang membawa mereka ke ISS. Mereka kemudian menghabiskan 10 hari di luar angkasa.

3. Ponsel Berfungsi di Luar Angkasa

Ponsel tidak akan mendapatkan layanan seluler di luar angkasa. Namun astronot akan menggunakan jaringan satelit komunikasi (Tracking and Data Relay Satellites) dan antena yang berbasis di Bumi.

Jaringan dan antena ini yang kemudian akan membuat astronot bisa memeriksa email, melakukan video call, dan lainnya.

4. Manusia dapat Bereproduksi di Luar Angkasa

Pada tahun 2018, NASA telah mengirim sampel sperma manusia dan banteng beku ke ISS untuk dipelajari efek gravitasi mikro pada motilitas sperma.

Baca Juga: 8 Pemain 'When the Stars Gossip', Drakor Bertabur Bintang Terbaru Januari 2025