Ilustrasi logo DWP 2024. (Instagram/djakartawarehouseproject)
INDOZONE.ID - Motif dari aksi belasan anggota kepolisian diduga melakukan pemerasan terhadap puluhan penonton Djkarta Warehouse Project (DWP) hingga saat ini masih belum terkuak. Divisi Propam Polri sendiri masih melakukan pendalaman berkaitan dengan hal tersebut.
"Kalau terkait dengan motif masih kita dalami ya," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Dikatakannya, untuk menguak motif dari aksi pemerasan ini diperlukan pendalaman lebih jauh. Untuk itu, proses pendalaman masih terus dilakukan oleh pihaknya.
Baca Juga: Duh! Ternyata Ada Rekening Penampung untuk Hasil Pemerasan Oknum Polisi di DWP
"Artinya ini cukup harus kita gali ya, karena ini kan menyangkut beberapa satuan kerja mulai dari Polsek, Polres dan Polda juga," ucapnya.
Sedangkan berkaitan dengan pidana dalam kasus ini, jenderal polisi bintang dua tersebut mengungkap pihaknya saat ini masih terfokus dalam hal pelanggaran etik yang dilakukan oleh belasan oknum polisi tersebut.
"Terus terkait proses pidana, sementara ini kita fokus ke etik dulu," kata Abdul Karim.
Diberitakan sebelumnya, konser musik DWP diwarnai aksi tak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah anggota kepolisian. Pasalnya, mereka diduga melakukan pemerasan terbadap penonton disana.
Dalam kasus ini, sebanyak 45 WN Malayasia menjadi korban pemerasan dengan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar. Sebanyak 18 anggota mulai dari tingkat Polsek, Polres hingga Polda Metro Jaya diproses oleh Propam buntut kasus tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung