Bahkan, lagunya juga dikenal oleh tokoh-tokoh politik. Salah satunya adalah Ryan Fournier, seorang aktivis asal Amerika Serikat (AS) dan ketua Students for Trump yang ditangkap pada November 2023, mencuitkan rasa terima kasihnya kepada iYAH May melalui X.
"Kenalkan Iyah May," tulis Fournier.
"Dia penyanyi yang tinggal di Australia yang baru saja kehilangan kontrak dengan label rekamannya karena menolak mengubah lirik lagu ini. Luar biasa!" lanjutnya.
Sebelum menjadi penyanyi, Ia dibesarkan di sebuah desa di Queensland, Australia oleh ibu dan kakak perempuannya.
Sebagai mahasiswa kedokteran, Iyah May mengalami kebangkrutan saat meneliti HIV di New York, AS.
Ia memulai karier sebagai penyanyi, saat mampir ke rumah seorang rapper Shaggy dan menampilkan cover lagu.
Untuk urusan musik favorit, Iyah May menyukai beberapa genre, antara lain pop, RnB, hip hop dan klasik.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail UK, Iyahmay.com