INDOZONE.ID - Mosfilm merupakan salah satu studio film tertua di Rusia, bahkan di wilayah Eropa, dengan usianya yang sudah mencapai 100 tahun.
Dengan usia tua itu, Mosfilm pastinya memiliki sejarah menarik, karena studio film ini juga menjadi tempat lahirnya sinema Rusia dan Uni Soviet.
Sejarah Terbentuknya Mosfilm
Masa awal lahirnya dunia perfilman di Rusia adalah di masa kekaisaran Rusia pada tahun 1896. Lalu, setelah beberapa dekade berjalan, mulai muncul beberapa studio film.
Tidak lama setelah terjadinya revolusi pada tahun 1922, salah satu studio film milik sutradara terkenal pada masa itu, Khanzhonkov dan Ermolyev, diserahkan kepada Goskino, yaitu Komite Sinematografi Uni Soviet.
Awalnya, Goskino memiliki banyak gedung bagi beberapa studio film. Namun, karena dirasa semakin rumit dalam mengatur hal tersebut, Goskino memutuskan untuk menyatukannya menjadi satu studio film dan merilis film pertamanya pada tahun 1924.
Pada satu dekade pertama, studio film ini sering berganti nama. Hingga akhirnya pada tahun 1936 studio film ini menggunakan nama Mosfilm yang dikenal hingga hari ini.
Baca Juga: Testament: The Story of Moses, Menilik Kisah Nabi Musa Lewat Sejarah dan Keyakinan
Masa Kejayaan Mosfilm
Tahun 1930-an menjadi masa kejayaan bagi Mosfilm. Pada tahun-tahun ini, Mosfilm banyak memproduksi film yang akhirnya membentuk budaya sinema Uni Soviet hingga Rusia.
Para sutradara banyak memberikan inovasi yang akhirnya melahirkan banyak selebriti dari sinema Uni Soviet dan munculnya genre-genre baru bagi sinema Uni Soviet.
Sergei Eisenstein dan Vsevolod Pudovkin merupakan sutradara populer pada masa Uni Soviet. Dengan keahlian genre sejarah, mereka banyak merilis film-film sejarah.
Sergei merilis film Alexander Nevsky pada tahun 1938 dan hingga sekarang mendapatkan rating 7.5/10 di IMDb. Vselvolod juga merilis film sejarah yang tidak kalah populernya yaitu berjudul Suvorov pada tahun 1941 dan mendapatkan rating 6.8/10 di IMDb.
Tidak hanya genre sejarah, namun ada juga genre lainnya seperti komedi, fantasi, bahkan film dengan konsep stop-motion yang disutradarai oleh sutradara lainnya di bawah naungan Mosfilm.
Bisa dikatakan, kejayaan Mosfilm pada tahun 1930-an mirip dengan masa kejayaan Hollywood.
Masa Sulit Bagi Mosfilm
Masa-masa yang sulit bagi Mosfilm dimulai saat dimulainya Perang Dunia II. Pada tahun 1941, banyak perusahaan yang dievakuasi dari Moskow termasuk Mosfilm. Seluruh studio film dijadikan satu dan didirikan sementara di Alma-Ata.
Banyak sekali hambatan yang dihadapi Mosfilm, seperti kekurangan peralatan, ruangan, terbatasnya listrik, yang pastinya mempengaruhi teknik pengambilan film.
Meskipun begitu, banyak film populer yang dirilis pada saat itu, salah satunya adalah film sejarah dari Eisenstein berjudul Ivan The Terrible yang juga menjadi film terakhirnya.
Baca Juga: Sejarah Berdiri dan Pentingnya Piala Oscar dalam Dunia Film
Mosfilm Sekarang
Runtuhnya Uni Soviet pastinya sangat berdampak pada Mosfilm. Pada awalnya, Mosfilm menargetkan untuk membuat 40 film selama satu tahun, namun setelah runtuhnya Uni Soviet Mosfilm tidak lagi melakukannya.
Meskipun negara mengalami kesulitan, para pengurus Mosfilm berusaha untuk melestarikan Mosfilm dan mencegah Mosfilm jatuh ke tangan lembaga swasta.
Hingga saat ini, Mosfilm masih berdiri dan memproduksi film dengan aktif. Film-film dari Mosfilm juga sering mendapatkan penghargaan besar hingga saat ini.
Mosfilm meng-upload film-film klasik mereka seperti Battleship Potemkin (1925), Come and See (1985), Ivan The Terrible (1944), dan banyak film klasik lainnya di YouTube mereka dan dapat diakses secara bebas.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/@RichYongProductions