INDOZONE.ID - Pada 21 April 2025, Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) mengadakan rapat komite dan memberikan suara untuk melanjutkan sidang resmi untuk drama JTBC, A Virtuous Business.
Komisi tersebut akan menentukan tingkat akhir tindakan disipliner di kemudian hari. Kontroversi ini mulai ramai setelah penonton mengeluhkan banyak adegan di drama Korea (drakor) yang dinilai kelewat vulgar.
Ambil contoh, tokoh yang tampil hanya dengan pakaian lingerie, bahkan banyak memamerkan mainan dewasa dengan bentuk alat kelamin pria.
KCSC akhirnya angkat suara dan menyebut, bahwa konten seksual di drama ini sudah kelewat batas, bahkan untuk standar, seperti platform streaming.
Episode pertama drama A Virtuous Business ini sudah tayang sejak 12 Oktober 2024 lalu. Berlatarkan pada 1992, menceritakan seorang ibu rumah tangga yang terjebak dalam kondisi ekonomi sulit.
Baca Juga: 5 Drakor tentang Perjuangan Membangun Bisnis: Terbaru Ada A Virtuous Business!
Ia juga mengalami masalah dengan suaminya sehingga harus mencari cara untuk menghidupi anak laki-lakinya.
Lalu, ia bertemu dengan seorang perempuan yang mengajaknya untuk mulai berjualan produk dewasa, seperti mainan dewasa dan lingerie.
Dengan perasaan ragu, ia mengajak tiga temannya untuk bekerja sama dalam bisnis tersebut. Tentunya, pada tahun itu, hal-hal berbau seksual masih tabu untuk dibicarakan di ruang publik, terlebih sang tokoh utama tinggal di daerah pedesaan.
Meskipun drama ini mendapatkan rating bagus dan respons cukup baik, ini tidak berlaku lama karena kontroversi banyak menayangkan adegan yang dinilai terlalu vulgar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo