Beyonce Tak Sebut Nama Lizzo Saat Bawakan Remix 'Break My Soul', Imbas Kasus Gugatan Pelecehan?

Potret Beyonce dan Lizzo

INDOZONE ID - Berita mengejutkan tentang Lizzo yang dituntut oleh tiga mantan penari latarnya, rupanya telah menyebar luas hingga penyanyi Beyonce pun mendengar kabar ini.

Beyonce yang saat ini sedang menjalankan tur dunia Renaissance, pada Selasa (1 Agustus) tampil membawakan lagu 'Break My Soul' (The Queen's Remix). Namun saat membawakan lagu tersebut, alih-alih menyanyikan dengan lirik lagu aslinya, Beyonce tidak menyanyikan lirik yang terdapat nama Lizzo.

Baca Juga: Beyonce Siap Guncang Eropa dan Amerika Utara Lewat Tur Konser Renaissance 2023

Biasanya di bait ketiga lagu tersebut, Beyonce mencantumkan nama-nama wanita kulit hitam berpengaruh dengan menyanyikan, “Betty Davis, Solange Knowles, Badu, Lizzo, dan Kelly Rowl.” Tetapi kali ini bintang pop tersebut menyingkirkan nama Lizzo dari daftar, dan hanya menyanyikan, “Betty Davis, Solange Knowles, Badu Badu, Badu, dan Kelyy Rowl.”

Beyonce belum mengatakan alasan sebenarnya mengapa dirinya tidak menyebut nama Lizzo, saat menyanyikan lagu 'Break My Soul' di konsernya.

Tetapi pemberitaan terkait Lizzo yang dituntut atas dugaan pelecehan ini, muncul hanya beberapa jam sebelum konser Beyonce dimulai.

Baca Juga: Lizzo Digugat Oleh Penari Latarnya Atas Pelecehan Seksual dan Ciptakan Lingkungan yang Tidak Bersahabat

Meskipun mudah untuk menafsirkan bahwa Beyonce menghilangkan nama Lizzo dari lirik sebagai tanggapan atas gugatan tersebut, penggemar juga dengan cepat menunjukkan bahwa penyanyi tersebut mungkin juga telah menghapus nama Lizzo, sehingga dia dapat mengulang nama Erykah Badu tiga kali sebagai kemungkinan menghargai penyanyi tersebut.

Lizzo dituntut oleh mantan penari Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez, yang mengklaim bahwa mereka dilecehkan secara seksual, mengalami lingkungan kerja yang tidak bersahabat, dan dipermalukan karena berat badan mereka.

Gugatan itu tidak hanya diajukan terhadap Lizzo, tetapi juga perusahaan produksinya Big Grrrl Big Touring, dan kapten tarinya Shirlene Quigley.

Isi dari gugutan itu juga termasuk pemenjaraan palsu, pelecehan agama dan ras, dan gangguan terhadap keuntungan ekonomi prospektif, meskipun tidak semua tuntutan diajukan terhadap ketiga terdakwa.

Penulis: Azahra Hana Julianti