Selasa, 21 MEI 2024 • 19:20 WIB

Dikenal Bikin Galau, Ternyata Mendengarkan Musik Sedih Bisa Berdampak Positif Pada Kesehatan Mental

Author

Ilustrasi orang mendengarkan musik sedih

INDOZONE.ID - Musik merupakan salah satu hal yang kerap menemani hari-hari kita. Saat kita menunggu antrian, dalam perjalanan, ataupun sedang tidur, kita kerap kali mendengarkan musik.

Musik yang kita dengar, terkadang merupakan gambaran dari suasana hati, entah itu senan atau sedih.

Dilansir dari health.com, Tara Venkatesan, PhD, ilmuwan kognitif di Universitas Oxford dan penyanyi sopran opera mengatakan, berbagai fitur sebuah lagu, termasuk tempo, mode, pilihan instrumen, dan dinamika dapat memicu emosi pada pendengarnya.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Aesthetic Education, yang melibatkan Venkatesan, menunjukkan bahwa meski mendengarkan musik sedih, hal ini dapat berdampak positif terhadap suasana hati.

Baca Juga: 13 Lagu Perpisahan Sekolah yang Paling Sedih, Bikin Haru!

Mengapa Orang Menyukai Musik Sedih?

Ilustrasi orang mendengarkan musik sedih

Para peneliti berhipotesis bahwa orang-orang menyukai musik sedih dengan alasan yang sama, seperti mereka merasakan rasa sedih dalam sebuah percakapan.

"Misalnya, ketika seseorang memberi tahu anda tentang perpisahannya yang buruk, anda mungkin merasa sedih karena betapa dia benar-benar hancur dan kesepian," jelas Venkatesan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang mendengarkan musik sedih tanpa motivasi tertentu, terlepas dari mereka yang menyukai musik atau band tersebut.

Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2014 menyoroti bahwa hampir sepertiga partisipan mendengarkan musik sedih ketika suasana hati mereka sedang positif.

Apakah Mendengarkan Musik Sedih Menimbulkan Kesedihan?

Ilustrasi orang mendengarkan musik sedih

Direktur klinis Pusat Kesehatan Mental Remaja NewYork-Presbyterian, Shannon Bennett, PhD menyebut, perasaan sedih yang muncul saat mendengarkan musik sedih tergantung pada individunya.

"Apakah musik sedih membuat seseorang merasa sedih atau tidak tergantung pada masing-masing individu dan pengalaman mereka," kata Shannon Bennett.

Misalnya, seseorang mungkin merasa sedih saat mendengar lagu tertentu, karena lagu tersebut mungkin ada hubungannya dengan kenangan tertentu.

Karena emosi dan ingatan kita sangat berkaitan, maka mendengarkan lagu yang membangkitkan kenangan tertentu dapat membuat kita merasa sedih.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Gen Z Suka dengan Musik Nostalgia Menurut Penelitian

Musik dan Kesehatan Mental

Ilustrasi orang mendengarkan musik sedih

Bennett menjelaskan, musik sedih tidak serta merta menunjukkan emosi sedih bagi pendengarnya, tetapi justru dapat berdampak positif pada kesehatan mental pendengarnya.

"Kami menyebutnya paparan emosional yang sebenarnya digunakan dalam beberapa protokol terapi yang telah diteliti dengan baik untuk membantu kita menghadapi emosi yang terkadang tidak ingin kita tanggung,"ujar Bennett.

Di sisi lain Venkatesan menjelaskan, mendengarkan lagu sedih dapat bertindak sebagai bentuk kontak virtual yang dapat membantu orang merasa diterima, dipahami dan tidak terlalu kesepian.

Venkatesan mencatat bahwa musik secara umum, memiliki pengaruh besar pada otak dan fisiologi kita sehingga dapat mempengaruhi suasana hati.

Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik yang menenangkan dapat menurunkan kadar kortisol air liur dan stres psikologis, yang merupakan indikator penurunan stres dan regulasi yang lebih baik saat merespons stresor.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Health.com