Kamis, 23 JANUARI 2025 • 14:48 WIB

Profil Iyah May, Penyanyi Asal Australia yang Buat Lagu "Karmageddon": Ternyata Dokter!

Author

Profil Iyah May, seorang mantan dokter yang berprofesi sebagai Penyanyi di Australia. Lagu

INDOZONE.ID - Penyanyi Iyah May menjadi sorotan publik karena lagunya yang viral berjudul, Karmageddon.

Karmageddon berada di nomor dua dalam iTunes Australia dan menempati nomor 16 dalam kategori global.

Baca Juga: Sezairi Menggali Identitasnya melalui Lagu Kata Berbahasa Indonesia

Namun, lagu tersebut juga yang mengakibatkan Iyah May putus kontrak dengan manajer dan label rekamannya.

Perlu diketahui, dalam lagu Karmageddon, Iyah May mengkritik banyak isu global. Mulai dari kekacauan dalam hidup modern, pahitnya perpecahan politik, manipulasi media, keserakahan perusahaan, dan sikap apatis publik.

Thumbnail video klip

Salah satunya isu yang diangkat adalah konflik antara Israel dengan Hamas yang dianggapnya sebagai sebuah genosida.

Isu ini juga menjadi alasan utama di balik keputusan sang manajer memutuskan kontrak Iyah May.

Meski dengan kontroversi yang beredar, Iyah May tetap berdiri teguh pada pendiriannya. Kenyataannya, Iyah May sekarang tetap bisa berkarier sebagai penyanyi solo.

Ia juga sempat khawatir akan mendapatkan banyak kebencian dan reaksi negatif karena lagu ini. Akan tetapi, ia kaget karena banyak orang yang mendukungnya.

Bahkan, netizen kagum dengan keberanian Iyah May untuk buka suara terhadap isu-isu global.

Selain, musikalitasnya, makna lagu Karmageddon juga alasan utama mengapa Iyah May bisa mendapatkan popularitas dan dukungan.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Umumkan Album Solo Perdana 'Ruby' dengan Kolaborasi Artis Dunia

Pendekatan Iyah May yang tidak kenal takut, dibentuk oleh perspektifnya sebagai seorang dokter medis. Ia telah bekerja sebagai garda terdepan selama pandemi COVID-19.

Bahkan, lagunya juga dikenal oleh tokoh-tokoh politik. Salah satunya adalah Ryan Fournier, seorang aktivis asal Amerika Serikat (AS) dan ketua Students for Trump yang ditangkap pada November 2023, mencuitkan rasa terima kasihnya kepada iYAH May melalui X.

"Kenalkan Iyah May," tulis Fournier.

"Dia penyanyi yang tinggal di Australia yang baru saja kehilangan kontrak dengan label rekamannya karena menolak mengubah lirik lagu ini. Luar biasa!" lanjutnya.

Kehidupan Iyah May Sebelum Menjadi Penyanyi

Sebelum menjadi penyanyi, Ia dibesarkan di sebuah desa di Queensland, Australia oleh ibu dan kakak perempuannya.

Sebagai mahasiswa kedokteran, Iyah May mengalami kebangkrutan saat meneliti HIV di New York, AS.

Ia memulai karier sebagai penyanyi, saat mampir ke rumah seorang rapper Shaggy dan menampilkan cover lagu.

Untuk urusan musik favorit, Iyah May menyukai beberapa genre, antara lain pop, RnB, hip hop dan klasik.

Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Daily Mail UK, Iyahmay.com