Kamis, 06 MARET 2025 • 15:26 WIB

Kata Pengamat soal Musik Religi yang Sering Dianggap Sebuah Genre

Author

Pengamat musik, Mudya Mustamin.

INDOZONE.ID - Musik religi merupakan musik yang sakral, di mana liriknya memuat perintah Tuhan, ajaran-ajaran agama dan kebaikan.

Musik religi biasanya sering dianggap genre tersendiri dalam industri musik. Namun anggapan itu dibantah oleh pengamat musik, Mudya Mustamin.

Menurutnya, musik religi bukanlah genre, melainkan kategori musik yang didasarkan pada tema dan lirik yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan.

Baca Juga: Kesuksesan Album Raihlah Kemenangan Mengubah Wajah Musik Religi di Indonesia

Ia menambahkan, genre ditentukan oleh elemen musikal seperti komposisi, aransemen, dan instrumen yang digunakan. Sedangkan musik religi lebih mengacu pada isi liriknya, bukan pada gaya musiknya.

"Musik atau lagu religi bukan tergolong genre karena cara penyampaiannya bisa bermacam-macam, tergantung kreativitas pembuat lagu. Mereka bisa menyampaikannya dalam komposisi bercorak pop, jazz, R&B, atau bahkan dangdut," ujar Mudya saat dihubungi Indozone via WhatsApp.

Lebih lanjut, Mudya menyebut musik religi tak hanya terbatas pada agama Islam saja, tetapi juga terdapat dalam agama lain seperti Kristen, Hindu, dan Buddha.

Di Indonesia, musik religi biasanya sering diputar ketika memasuki bulan suci Ramadhan, Natal dan hari besar agama lainnya.

"Musik religi itu tentunya adalah musik yang berkaitan dengan tema religius, yang berhubungan dengan keyakinan atau agama. Bukan hanya Islam. Lagu-lagu bertema Natal pun dikategorikan lagu religi," tambahnya.

Baca Juga: Strategi Musik Religi Era Kekinian: Pendekatan ke Pendengar Muda dan Manfaatkan Media Sosial

"Akan tetapi perlu diingat, tidak semua lagu yang bernuansa agama bisa dikategorikan lagu religi. Misalnya lagu dari WHAM yg berjudul “Last Christmas”. Walaupun ada kata “christmas”, tapi liriknya justru tentang hubungan cinta antar dua insan manusia yang terhenti di masa lalu," tandas Mudya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan