Pengalaman Mistis Gibran Marten Saat Ngekost Jadi Inspirasi Film "Lorong Kost"

Para Pemain Film Lorong Kost (Z Creators/Gunawan)

INDOZONE.ID - Rumah produksi Minka Rosie Production menggelar gala premiere film horor terbaru mereka bertajuk Lorong Kost di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Disutradarai oleh Ganank Dera, film ini sukses mengajak penonton larut ke dalam suasana mencekam yang terbungkus dalam kisah misteri di sebuah rumah kost tua.

Lorong Kost menghadirkan cerita tentang Tika, seorang perempuan muda yang terpaksa pindah ke kost murah akibat tekanan ekonomi. Alih-alih menemukan ketenangan, Tika justru terjebak dalam pusaran kejadian supranatural. Segalanya berubah menjadi teror nyata setelah salah satu penghuni lama, Tania, ditemukan meninggal secara misterius.

Sejak kejadian tragis itu, suasana kost berubah drastis. Para penghuni mulai mengalami gangguan gaib, suara-suara aneh tanpa sumber jelas, bayangan yang bergerak sendiri, hingga mimpi buruk yang seolah ingin membunuh dalam tidur. Film ini tidak hanya membangun ketegangan dari elemen horor, tapi juga menggali sisi psikologis dari trauma, kesepian, dan perjuangan hidup para tokohnya.

Film ini dibintangi oleh akting solid dari para aktor dan aktris seperti Ence Bagus, Gibran Marten, Nadhira Hill, Lucky L. Moniaga, Yatti Surachman, Aina Nisa, Amel Alvi, Zilly Larasati, dan Ali Qbow. Penampilan mereka berhasil memperkuat atmosfer seram sekaligus menyentuh sisi emosional dari karakter masing-masing.

Baca juga: Sinopsis Film Horor Jalan Pulang Luna Maya, Bikin Merinding sekaligus Haru

Nadhira Hill, yang memerankan tokoh utama Tika, mengungkapkan bahwa proses syuting Lorong Kost penuh dengan pengalaman tak terduga.

“Lokasi syutingnya benar-benar menyeramkan. Kadang kami mendengar suara-suara misterius yang bukan berasal dari kru. Bahkan saat suasana diam total, tiba-tiba terdengar pintu diketuk. Semua orang ada di dalam ruangan, jadi tidak ada yang tahu siapa pelakunya,” ujar Nadhira dengan wajah serius, Senin (23/6/2025).

Menariknya, ide cerita film ini berasal dari Gibran Marten yang berperan sebagai Bayu. Ia menceritakan pengalamannya ketika menjadi anak kost yang kerap mendapat gangguan makhluk tak kasat mata.

“Ide awalnya pas ke PH Minka karena sudah dekat. Tampaknya banyak cerita pas kostan dari PH Minka. Produser pengin cerita yang tidak perlu mikir susah, tiba-tiba kepikiran, ‘Oh ya (soal) ngekost,’” kata Gibran.

“Sebenarnya aku cuma kasih ide awalnya saja,” katanya lagi.

Produser JAP Elline dari Minka Rosie Production mengungkapkan bahwa Lorong Kost bukan sekadar film horor biasa. Ia menyebut film ini sebagai cerminan dari ketakutan sehari-hari yang sering diabaikan.

“Semua orang pasti punya cerita horor tentang tempat kost. Tapi kami ingin mengangkatnya ke ranah sinematik yang lebih dalam, dengan elemen emosional seperti kesepian dan harapan. Kami bangga bisa menyuguhkan horor lokal yang kuat secara cerita dan visual,” ujarnya.

Baca juga: Film Horor-Thriller 'Dangerous Animals': Teror Sadis Mengintai di Tengah Lautan

Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025. Bersiaplah untuk menelusuri lorong-lorong sunyi yang menyimpan rahasia kelam, karena tidak semua kamar hanya dihuni manusia. Kadang, ada sesuatu yang lebih gelap dan lebih lama tinggal di sana.

Lorong Kost bukan hanya menakut-nakuti, tapi juga mengajak penonton merenungi sisi gelap kehidupan yang tersembunyi di balik dinding kost.