Nami menjelaskan Grand Line di One Piece Live Action. (IMDB)
INDOZONE.ID - Serial live action adapatasi manga dna anime terkenal 'One Piece' saat ini sedang ditonton di Netflix.
Dalam kisahnya, Monkey D. Luffy dan kru bajak lautnya dalam mencari harta legendaris yang dikenal sebagai "One Piece" di Grand Line, sebuah samudera yang sangat luas dan berbahaya.
Nah, dalam salah satu episode, Nami (Emily Rudd) menjelaskan tentang lautan berikut Grand Line. Grand Line ini adalah salah satu aspek utama dalam dunia One Piece, dan ada banyak informasi menarik tentang lautan ini dalam serial ini.
Berikut beberapa informasi tentang lautan dalam One Piece:
Grand Line adalah samudera utama dalam dunia One Piece dan menjadi fokus utama petualangan Luffy dan kru bajak lautnya.
Ciri fisik utama Grand Line adalah kecenderungan cuaca yang sangat tidak stabil. Daerah ini memiliki cuaca yang ekstrem, termasuk badai, puting beliung, hujan es, dan banyak fenomena cuaca aneh lainnya. Ini membuat perjalanan di Grand Line sangat berbahaya dan tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: 15+ Pemeran Tokoh Utama One Piece Live Action yang Tayang di Netflix, Dari Jagoan hingga Penjahatnya
Salah satu fitur yang paling membingungkan di Grand Line adalah bahwa tidak ada arah angin yang konsisten. Angin dan arah angin sering kali berubah secara tiba-tiba, dan ini membuat navigasi menjadi sangat sulit.
Beberapa pulau di Grand Line memiliki cuaca yang konstan dan dapat diprediksi, tetapi sebagian besar pulau di Grand Line berada dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Selain cuaca buruk, Grand Line juga dikenal memiliki wilayah berbahaya seperti Calm Belt, yang dihuni oleh ikan laut berbahaya dan di mana kapal-kapal tidak bisa menggunakan angin untuk berlayar.
Di New World, bagian paling berbahaya dari Grand Line, terdapat banyak bahaya, termasuk bajak laut kuat dan makhluk-makhluk ganas.
Penjelasan grand line, read line dan Blues. (Youtube/another guy)
Red Line dalam cerita One Piece adalah fitur geografis penting yang berperan besar dalam dunia One Piece. Red Line adalah jajaran pegunungan raksasa yang membentang di seluruh dunia One Piece, memisahkan lautan menjadi dua bagian utama: Grand Line dan Blues (East Blue, South Blue, West Blue, dan North Blue).
Red Line membentang dari utara ke selatan dan dari barat ke timur di dunia One Piece. Ini mengelilingi dunia secara horizontal. Jadi, jika Anda membayangkan peta dunia One Piece, Anda akan melihat garis pegunungan ini memotong dunia menjadi dua bagian.
Baca Juga: Segera Tayang, Siapa sih Sosok di Balik Pembuatan One Piece Live Action?
Di atas Red Line terdapat kota-kota dan pemukiman manusia yang besar dan terkenal, salah satunya adalah Mary Geoise. Mary Geoise adalah kota yang penting karena menjadi basis dari Pemerintah Dunia dan tempat tinggal bangsawan dunia.
Red Line memainkan peran penting dalam penyilangan antar-lautan. Ada beberapa pintu air di Red Line yang menghubungkan Grand Line dengan berbagai Blues. Pintu air ini memungkinkan kapal untuk melewati Red Line tanpa harus mengarungi laut di sekitarnya.
Red Line adalah batas fisik yang memisahkan Grand Line, lautan berbahaya dan penuh misteri, dari Blues, lautan yang lebih aman dan lebih mudah dilayari. Ini juga merupakan batas antara Pemerintah Dunia dan bagian luar dunia yang kurang terkendali.
Red Line juga memiliki sejarah penting dalam dunia One Piece dan berperan dalam sejumlah peristiwa bersejarah. Salah satu contoh adalah Void Century, masa yang hilang dalam sejarah dunia yang berkaitan dengan Poneglyphs dan rahasia besar yang ada di dalamnya.
Luffy dan Hoing Merry beserta kru menuju Grand Line. (IMDB)
East Blue, South Blue, West Blue, dan North Blue adalah empat dari lima lautan yang membentang di dunia One Piece. Setiap lautan memiliki karakteristik dan wilayahnya sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing dari mereka:
East Blue adalah salah satu lautan terpenting dalam dunia One Piece dan tempat berawalnya petualangan utama cerita. Ini adalah lautan di mana Luffy, karakter utama, memulai perjalanannya untuk menjadi Raja Bajak Laut.
Beberapa pulau terkenal di East Blue termasuk Pulau Foosha, Pulau Shell, Pulau Orange, dan pulau di mana pertemuan awal Luffy dengan kru awalnya terjadi.
Baca Juga: Trailer One Piece Episode 1071 Tampilkan Gear 5 Luffy yang akan Mencapai Puncak Kekuatan
East Blue dikenal sebagai lautan dengan banyak bajak laut yang tidak terlalu kuat dibandingkan dengan lautan lainnya dalam cerita ini.
South Blue adalah lautan di selatan Grand Line dan tidak terlalu banyak diceritakan dalam serial ini. Beberapa pulau di South Blue termasuk Pulau Torino dan Pulau Briss.
Meskipun jarang muncul dalam cerita utama, South Blue telah menjadi latar belakang bagi beberapa karakter dan peristiwa di One Piece.
West Blue adalah lautan di sebelah barat Grand Line. Salah satu pulau terkenal di West Blue adalah Pulau Ohara, yang dikenal karena perpustakaannya yang berisi banyak informasi tentang Poneglyphs dan sejarah dunia.
West Blue juga merupakan asal beberapa karakter yang penting dalam cerita, seperti Nico Robin, seorang arkeolog yang menjadi anggota kru bajak laut Topi Jerami.
Baca Juga: Kocak! Eiichiro Oda Minta ChatGPT Menulis Cerita One Piece Chapter Berikutnya
North Blue adalah lautan yang terletak di sebelah utara Grand Line. Meskipun wilayah ini tidak sering muncul dalam cerita, beberapa pulau di North Blue termasuk Pulau Swallow dan Pulau Minion.
North Blue juga telah menjadi latar belakang bagi beberapa karakter dalam cerita, seperti Basil Hawkins, seorang bajak laut Supernova yang kuat.
Masing-masing dari empat lautan ini memiliki karakteristik uniknya sendiri dan memainkan peran dalam cerita One Piece. Mereka juga menjadi tempat lahir dan asal usul sejumlah karakter yang berperan penting dalam perkembangan alur cerita.
Nah, itulah penjelasn apa itu Grand Line, Red Line, dan empat lautan di One Piece Live Action.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber