INDOZONE.ID - Nama H. Benyamin Sueb pasti sudah tak asing lagi di telinga warga Indonesia. Tepat pada hari ini, 5 September 28 tahun yang lalu, Benyamin Sueb menghembuskan napas terakhirnya.
Benyamin Sueb meninggal dunia pada 5 September 1995. Dia dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung di usia 56 tahun.
Selama terjun ke dunia entertainment, seniman Betawi serba bisa ini telah menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
Sosok Benyamin Sueb
Benyamin Sueb bermain di film Si Doel Anak Betawi
Benyamin Sueb lahir di Batavia pada 5 Maret 1939. Dia dikenal sebagai aktor, pelawak, sutradara dan penyanyi yang namanya dikenang sampai sekarang.
Baca Juga: Mengenang Sosok Alan Rickman, Bintang Harry Potter dengan Akting Luar Biasa!
Kondisi ekonomi yang tidak menentu, membuat pria yang akrab disapa Bang Ben itu mulai mengamen keliling dari kampung ke kampung di usia tiga tahun.
Bungsu delapan bersaudara ini ternyata sudah menyukai musik sejak usia kecil. Bersama kakak-kakaknya, Benyamin membuat alat musik sendiri menggunakan barang bekas.
Cinta Musik dan Main Film
Foto Anita Tourisia, Benyamin Sueb dan Tetty Kadi di Majalah VARIANADA Edisi 152 Tahun 1974
Saat usianya masih muda, Benyamin pernah menggeluti profesi pedagang roti dorong dan kernet bis. Dia baru memulai karir musiknya saat bergabung dengan grup musik Naga Mustika.
Grup inilah yang membuat nama Benyamin Sueb terkenal di seluruh Indoneia. Ketenarannya di dunia musik itu pula lah yang membuatnya berkesempatan bermain film.
Film "Si Doel Anak Betawi" menjadi salah satu film yang melambungkan nama Benyamin Sueb. Di film ini, dia berperan sebagai ayah Doel, Babe Sabeni.
Deretan Karya Membanggakan dan Raih Penghargaan
Salah satu film Benyamin Sueb
Adapun film yang pernah dibintangi oleh Benyamin Sueb seperti: Benyamin Si Abunawas (1974), Benyamin Tukang Ngibul (1975), Samson Betawi (1975), Si Doel Anak Modern (1976).
Lalu Tarsan Pensiunan (1976), Raja Coper (1977), Bersemi di Lembah Tidar (1981), Sama Gilanya (1983), Kabayan Saba Kota (1992).
Selain film, Benyamin Sueb juga merilis sejumlah lagu bernuansa Betawi yang cukup terkenal yaitu, Kompor Meleduk, Ondel-ondel, Markonah, Sang Bango serta Siti Marsitol.
Melahirkan karya yang begitu apik membuat Benyamin mendapatkan penghargaan. Salah satunya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia diberikan penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma di Istana Negara, Jakarta Selasa (8/11/2023)
Mendirikan Stasiun Radio
Bens Radio, stasiun radio yang didirikan Benyamin Sueb
Tak hanya dunia akting dan tarik suara, 5 Maret 1990, Benyamin Sueb mendirikan stasiun tadio dengan nama Bens Radio yang bekerja sama dengan ETNIKOM NETWORK.
Radio ini didirikan dengan tujuan melestarikan budaya-budaya Betawi, yang sudah hampir punah tergerus zaman.
Baca Juga: Mengenang Rima Melati, Aktor Legendaris yang Meraih Lifetime Achievement di FFI 2022
Jadi Nama Jalan, Taman dan Museum
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Biem Triani (anak Benyamin Sueb/kedua kanan) dan Walikota Jaktim (keempat kiri) meninjau koleksi museum di Taman Budaya Benyamin Sueb, Jatinegara
Untuk mengenang sosok dan karyanya, nama Benyamin Sueb diabadikan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai nama jalan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ini adalah tempat kelahiran Benyamin Sueb, serta tempatnya dibesarkan.
Selain nama jalan, ada pula taman dan museum yang menggunakan nama Benyamin Sueb. Taman tersebut berada tak jauh dari Stasiun Kereta Jatinegara.
Tepatnya ada di area yang sebelumnya dikenal sebagai gedung eks kodim 0505 Jatinegara. Pemprov DKI Jakarta ingin lokasi tersebut menjadi wadah eksplorasi dan mengembangkan budaya Betawi.
Wasiat Pemakaman
Makam Benyamin Sueb
Jenazah seniman yang sudah 14 kali pergi haji ini dimakamkan di TPI Karet Bivak, Jakarta sesuai dengan wasiat yang ditulisnya, agar dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet, sosok yang dianggapnya sebagai guru, teman dan berpengaruh dalam hidupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: