Film 'Petualangan Sherina 2' dinilai mampu representasikan kekayaan alam Kalteng.
INDOZONE.ID - Film Petualangan Sherina 2 dinilai berhasil mempresentasikan keindahan alam di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Proses syuting film yang dibintangi Sherina Munaf dan Derby Romero itu diketahui dilakukan di Jakarta serta wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, meliputi Kota Palangka Raya hingga Katingan.
Ada juga scene yang memperlihatkan kawasan jembatan Kahayan, hingga hutan di daerah setempat.
Baca Juga: ‘Petualangan Sherina 2’ Jadi Film Penonton Terbanyak di Hari Pertama Perilisan Sejauh Tahun 2023
Melalui film ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari berharap, masyarakat Indonesia hingga mancanegara bisa lebih mengenal bagaimana keindahan alam di Kalimantan Tengah.
“Ini salah satu upaya untuk mempromosikan Kalimantan Tengah di mata dunia. Kita patut berbangga akan hal ini,” ujar Adiah Chandra Sari.
Tak hanya itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran menyebut, film ini berkontribusi membantu promosi kekayaan alam Kalimantan Tengah yang indah kepada masyarakat secara lebih luas.
“Pesan yang dapat kita ambil dari film ini bahwa kita juga turut mendukung perlindungan terhadap satwa langka yang dilindungi,” ungkap Yulistra.
Film 'Petualangan Sherina 2' dinilai mampu representasikan kekayaan alam Kalteng.
Baca Juga: Tips Menonton Petualangan Sherina 2 Bagi Keluarga Milenial
Dalam film ini, Sherina yang diceritakan sebagai seorang jurnalis televisi mendapatkan tugas ke Kalimantan Tengah untuk melakukan peliputan tentang konservasi orangutan.
Hingga pada akhirnya dia terlibat dalam penyelamatan orangutan yang diculik oleh penjahat.
Adapun para aktor yang bermain dalam film tersebut adalah Sherina Munaf, Derby Romero, Chandra Satria, Randy Danishta, Kelly Tandiono, Ardit Erwanda, Quin Salma hingga Isyana Sarasvati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara