Kategori Berita
Media Network
Minggu, 31 DESEMBER 2023 • 14:25 WIB

Fakta Persona Hayao Miyazaki dalam Film 'The Boy and The Heron'

Film 'The Boy and The Heron'.

INDOZONE.ID - Film karya animator legendaris Jepang Hayao Miyazaki, The Boy and The Heron, mendapat sorotan dari para penggemar studio Ghibli, lantaran menjadi film pertama yang dirilis Miyazaki setelah sedekade beristirahat.

Namun, siapa sangka jika The Boy and The Heron disasarkan pada kisah masa kecil Miyazaki?

Malansir IndieWire, salah satu pendiri sekaligus produser Studio Ghibli Toshio Suzuki mengungkapkan, Miyazaki pertama kali memperkenalkan The Boy and The Heron kepadanya pada 2016 lalu. Saat itu, Miyazaki meminta izin untuk membuat cerita tentang dirinya.

Hal ini jelas membuat Suzuki terkejut, karena selama hampir 40 tahun mengenal Miyazaki, sutradara animasi legendaris ini selalu dikenal sebagai sosok tertutup.

Namun, terlepas dari itu, film animasi yang memiliki judul asli Kimitachi wa Dou Ikiru ka ini memang selaras dengan film-film Ghibli lain yang diciptakan untuk membangkitkan kenangan.

Baca Juga: Trailer Anime 'Mobile Suit Gundam SEED FREEDOM' Resmi Dirilis, Fokus soal Masa Depan Spesies Koordinator

"Saya setuju bahwa ini adalah film Miyazaki yang paling pribadi karena dia benar-benar menceritakannya kepada saya," kata Suzuki, dikutip Minggu (31/12/2023).

Film 'The Boy and The Heron'.

The Boy and the Heron tidak hanya terinspirasi oleh masa kecil Miyazaki yang pernah mengalami pengeboman di Jepang selama Perang Dunia II dan ayahnya adalah direktur pabrik pembuatan pesawat di perusahaan milik keluarganya, tetapi juga kariernya di Ghibli bersama dua teman terdekatnya, mendiang salah satu pendiri/sutradara studio Ghibli Isao Takahata (sutradara Grave of the Fireflies) dan Suzuki.

Dalam film animasi ini, Miyazaki menggambarkan dirinya sebagai Mahito, protagonis berusia 12 tahun, Takahata adalah paman buyut dan bangau abu-abu adalah Suzuki.

"Jadi saya bertanya kepadanya alasannya. Dia mengatakan (Takahata) menemukan bakatnya dan mengatakannya ke staf. Menurutku Takahata san-lah yang membantunya mengembangkan kemampuannya. Sebaliknya, hubungan antara anak laki-laki dan (bangau) adalah hubungan di mana mereka tidak saling mengalah, saling tarik menarik," beber Suzuki.

Meski begitu, pada awalnya Suzuki menolak memberi lampu hijau kepada 'The Boy and the Heron' karena usia Miyazaki sudah sangat lanjut (82 tahun) dan biaya yang besar, bahkan merupakan salah satu film dengan biaya produksi termahal di Jepang. Namun Miyazaki melemahkan perlawanannya dengan antusiasme dan storyboard yang mengesankan.

Film ini membutuhkan waktu tujuh tahun untuk rampung dan Suzuki perlu mempekerjakan beberapa animator paling berbakat di Jepang di luar Ghibli untuk menangani tugas tersebut, termasuk mengawasi animator Takeshi Honda (Neon Genesis Evangelion).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Imdb

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fakta Persona Hayao Miyazaki dalam Film 'The Boy and The Heron'

Link berhasil disalin!