Kategori Berita
Media Network
Kamis, 07 SEPTEMBER 2023 • 13:00 WIB

Pengalaman Menonton "One Piece" Live Action Dari Orang yang Gak Pernah Tahu Manga dan Anime-nya

Review serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

INDOZONE.ID - Serial adaptasi manga dan anime terkenal 'One Piece' akhirnya tayang dan menjadi salah satu serial yang pecahkan records Netflix. Tentunya serial ini menjadi salah satu yang tunggu oleh para fans Nakama yang mengikuti manga dan anime-nya.

Namun serial live action One Piece ini tidak ditujukan kepada para Nakama (penggemar One Piece) sematan. Bahkan mereka yang belum tahu apapun serial ini juga bisa menikmatinya, termasuk saya sebagai Z Creators.

Saat para fans asli mencoba mencari kesamaan dan membuat daftar detail yang kurang dengan sumber aslinya, saya mencoba menikmati kisahnya berdasarkan pengalaman saya menonton serial bertema fantasi lain pada umumnya seperti yang akan diungkapkan di bawah ini.

Premis dan plot cerita

Review serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

Secara garis besarnya, One Piece ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Monkey D Luffy (Inaki Godoy) yang memiliki impian menjadi bajak laut, memiliki kapal dan kru yang loyal lalu berpetualang mencari harta karun milik bajak laut legendaris Gol D Roger dan menjadi raja bajak laut.

Selama perjalanannya, ia bertemu dengan teman seperti Roronoa Zoro (Mackenyu), Nami (Emily Rudd), Jacob Gibson (Usopp), Sanji (Taz Skylar).

Baca Juga: Penjelasan Ending One Piece, Siapa Pria dengan Cerutu yang Bakar Poster Luffy di Adegan Terakhir?

Namun petualangan mereka dihadang dengan para penjahat, seperti Buggy The Clown (Jeff Ward), Klahadore aka Kuro (Alexander Maniatis), Arlong (McKinley Belcher III) serta dikejar oleh para marinir pimpinan Wakil Laksamana Garp (Vincent Regan).

Arlong, penjahat di serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

Ceritanya dikemas dalam 8 episode yang masing-masingnya diceritakan dengan alur maju mundur yang menampilkan kilas balik para karakter utama dengan mulus.

Story telling, pengenalan karakter, dan emosi yang ciamik

Review serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

Melalui delapan episode yang dihadirkan, para penulis naskah dan sutradara membawa para penonton, khususnya yang tak mengikuti kisah sumber aslinya, ke dalam sebuah perjalanan laut yang menyenangkan. Terutama saat memperkenalkan para tokoh, motivasi semua karakter, para penjahat, serta pertarungan epik, bahkan adegan menyentuhnya.

Dimulai di episode pertama dan kedua, penonton diajak ke tiga tokoh utama kru Topi Jerami beserta alasannya. Belum lagi kita berkenalan dengan kubu marinir, Koby, Morgan The Axeman, hingga Laksamana Garp. Terutama di adegan bolak balik saat Luffy masih kecil dan di bawah pengawasan Shanks, sosok role model Luffy yang membuat dirinya ingin menjadi bajak laut versi berbeda.

Review serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

Belum lagi, kita bisa melihat bagaimana emosionalnya kisah Luffy dan Shanks di masa lalu yang membuat dirinya sadar dan menjadi karakter yang optimistic dan mencoba mengubah prasangka semua orang terhadap bajak laut.

Baca Juga: Mengenal Eiichiro Oda, Otak di Balik Pencipta 'One Piece' hingga Jadi Manga Terkenal di Dunia

Tak hanya itu, karakter Zoro menjadi karakter yang disukai banyak orang, beserta motivasinya yang simpel namun didukung oleh orang yang tepat. Tak hanya memerankan karakter Zoro dari perawakan dan perilaku, tapi juga caranya berkelahi dan memainkan pedang. Koreografi yang luar biasa menjadi sajian sempurna.

Review serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

Hal ini menunjukkan adegan pertarungan didukung dengan koreografer dan pengambilan gambar. Semua itu terlihat dalam adegan terakhir saat semua karakter harus melawan Arlong dan pasukan manusia ikan.

Intinya, banyak karakter dan adegan yang akan menjadi favorit buat para penggemar baru, seperti saya yang belum mengikuti anime dan manga-nya.

Kekurangan di One Piece yang menganggu

Review serial One Piece live action yang tayang di Netflix. (IMDB)

Baca Juga: Sempat Diledek, Kini Fans One Piece Puji Kualitas Visual Luffy Gear 5Kendati seperti itu, ada beberapa adegan yang perlu banyak dipupuk. Salah satu contoh adegan bolak balik Sanji yang terlalu dijejalkan dalam satu adegan yang panjang, sehingga terasa sangat lambat.

Belum lagi beberapa kesalahan sangat teknis, seperti pedang yang bengkok di episode pertama dan lain-lain, anting Zorro yang menhilang dan muncul lagi di episode 1 atau penjelasan mengapa Luffy bisa terluka sebagai manusia karet saat melawan Kuro.

Rating: 8/10


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

  Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pengalaman Menonton "One Piece" Live Action Dari Orang yang Gak Pernah Tahu Manga dan Anime-nya

Link berhasil disalin!