INDOZONE.ID - "Badarawuhi di Desa Penari" garapan MD Pictures akan rilis di bioskop pada liburan Lebaran mendatang. Begitupula dengan salah satu film horor garapan Joko Anwar berjudul "Siksa Kubur."
Mendapat jadwal tayang yang berdekatan tentu akan sangat ketat persaingannya untuk merebut hati penonton. Namun CEO dari MD Pictures Manoj Punjabi tak menganggap hal ini adalah persaingan.
Saat ditemui di gedung MD Entertainment, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Manoj Punjabi menegaskan bila ia memiliki strateginya sendiri.
"Bagi saya strategi yang penting. Dan kami sudah punya strategi dari dua tahun yang lalu, setahun yang lalu, kita buat film ini buat Lebaran,” lanjutnya.
Ia juga menggambarkan dua pemutaran berbarengan tersebut dengan fenomena 'Barbenheimer", dimana dua film "Barbie" dan "Oppenheimer" tayang di hari yang sama.
"Kita lihat kemarin, Barbie dan Oppenheimer, sama-sama tayangm sama-sama suksesnya," kata Manoj.
"Yang penting saya sudah tahu ini (film buat) Lebaran, tidak ada film Barat yang main, sekarang tinggal film yang menentukan, bukan kompetisi kita harus bunuh satu sama lain," kata Manoj.
Baca Juga: Manoj Punjabi Sebut Sewu Dino Punya Potensi Box Office seperti KKN di Desa Penari
Manoj Punjabi juga mengatakan bahwa ia mau kedua film sukses bersamaan keduanya sama-sama film Indonesia, bukan film asing.
"Bagi saya, saya mau dua film ini meledak, supaya tahun depan film Indonesia yang dapat priority bukan film asing," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung