Film ini menceritakan kisah perjuangan tiga atlet panahan perempuan Indonesia, yaitu Lilies Handayani, Nurfitriani Permata Sari, dan Indah Setyani, dalam meraih medali emas di Olimpiade Seoul 1988.
Film ini menunjukkan bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dan meraih prestasi membanggakan.
Film ini menceritakan kisah seorang perempuan bernama Yuni yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Namun, ia harus menghadapi tekanan dari keluarga dan masyarakat yang masih menganggap perempuan tidak perlu menempuh pendidikan tinggi. Film ini relevan dengan isu pendidikan dan pernikahan dini di Indonesia.
Menonton film tentang Kartini dan perempuan Indonesia pada Hari Kartini dapat menjadi cara yang inspiratif untuk memperingati jasa mereka dan untuk membangkitkan semangat kita dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CATCHPLAY+