Kena Kasus Lagi, Yoo Ah In Ditangkap Atas Tuduhan Penyerangan Seksual Terhadap Seorang Pria

INDOZONE.ID - Aktor Yoo Ah In Kembali terkena kasus hukum. Ia ditangkap Kantor Polisi Seoul Yongsan atas tuduhan penyerangan seksual terhadap seorang pria berusia 30 tahun.

Hal ini menambah rentetan kasus pelanggaran hukum sang aktor, setelah sebelumnya ia terlibat kasus obat-obatan ilegal.

Dilansir dari Allkpop.com, pada tanggal 25 Juli 2024 Kantor Polisi Seoul Yongsan mengumumkan bahwa aktor Yoo Ah In yang berusia 38 tahun dengan nama asli Uhm Hong Sik, telah ditangkap atas tuduhan penyerangan seksual terhadap seorang pria.

Baca Juga: 7 Aktor Papan Atas Korea yang Kena Skandal Besar, Ada Yoo Ah In sampai Ji Soo

Yoo Ah In diduga melakukan penyerangan seksual terhadap seorang pria yang diidentifikasi sebagai Tn. A (usia 30 tahun), yang sedang tidur di sebuah officetel di Yongsan-gu pada tanggal 14 Juli 2024.

Laporan eksklusif oleh Chosun Ilbo menunjukkan bahwa Tn. A sedang tidur di officetel tersebut dari pukul 06.00 pagi hingga 16.00 sore pada hari kejadian. Ia dilaporkan terbangun dan menyadari bahwa ia telah mengalami penyerangan seksual, yang mendorongnya untuk mengajukan laporan polisi keesokan harinya.

Officetel tersebut bukanlah tempat tinggal Yoo Ah In maupun Tn. A, melainkan milik pihak ketiga, dan ada beberapa pria lain yang hadir di tempat kejadian selama kejadian.

Polisi juga sedang menyelidiki apakah Yoo Ah In, yang sudah diadili atas penggunaan narkoba secara terus-menerus, melakukan kejahatan tersebut di bawah pengaruh narkoba.

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Aktor Korea Yoo Ah In Minta Maaf pada Keluarga, Teman, dan Penggemar

Yoo Ah In sendiri saat ini tengah menghadapi persidangan atas tuduhan memberikan propofol sebanyak 181 kali antara September 2020 dan Maret 2022 serta atas tuduhan memperoleh pil tidur secara ilegal atas nama orang lain dari Mei 2021 hingga Agustus 2022.

Jaksa penuntut telah meminta hukuman penjara empat tahun, denda sebesar 2 juta KRW dan denda tambahan sekitar 1,5 juta KRW.

Dalam pernyataan terakhirnya, tim pembela Yoo Ah In memohon keringanan hukuman, dengan alasan perjuangannya melawan depresi, gangguan kecemasan, dan insomnia. Mereka mencatat bahwa Yoo Ah In telah disarankan oleh seorang psikiater untuk dirawat di rumah sakit dan mengonsumsi obat penenang.

Banner Z Creators.