Netflix Tunda The Witcher: Sirens of The Deep hingga Februari 2025

Klip Eksklusif dari The Witcher Sirens of The Deep (Sumber X @NetflixGeeked)

INDOZONE.ID - Netflix telah mengonfirmasi penundaan rilis film animasi The Witcher: Sirens of the Deep dari akhir 2024 ke 11 Februari 2025.

Kabar ini diungkapkan dalam acara Geeked Week Netflix, yang juga menampilkan video promosi pendek dan cuplikan dari film tersebut.

Doug Cockle, yang dikenal sebagai pengisi suara Geralt of Rivia dalam game The Witcher dan kini di Sirens of the Deep, memperkenalkan adegan di mana Geralt dan penyair Jaskier (disuarakan oleh Joey Batey dari seri Netflix) berbincang di sekitar api unggun.

Baca Juga: Begini Penampilan Liam Hemsworth sebagai Pengganti Henry Cavill di Serial 'The Witcher' Musim Keempat

Klip Ekslusif The Witcher: Sirens of The Deep

Klip baru eksklusif dari The Witcher: Sirens of the Deep, menampilkan suara Doug Cockle dan Joey Batey sebagai Geralt dan Jaskier.

Sirens of the Deep diadaptasi dari cerita pendek A Little Sacrifice yang berlatar sekitar tahun 1244 di dunia Witcher, tak lama setelah Geralt dan Yennefer pertama kali bertemu dalam Episode 5 Season 1 dari seri Netflix, namun lebih dari dua dekade sebelum cerita utama yang dimulai di Season 2.

Merasa patah hati setelah perpisahan dengan Yennefer, Geralt berkelana bersama Dandelion hingga mereka bertemu dengan Essi, penyair rival.

Ketiganya kemudian terlibat dalam perselisihan asmara antara seorang pangeran dan putri duyung, yang dikabarkan akan semakin intens di adaptasi Netflix ini.

Meskipun Yennefer tidak disebutkan secara langsung dalam trailer, Jaskier menyebut sosoknya sebagai "wanita berambut raven, bermata dalam, dan lidah berbisa," yang mendorong Geralt untuk menjajaki hubungan dengan Essi.

Rumor tentang Sirens of the Deep telah beredar cukup lama, dengan petunjuk halus yang tersembunyi dalam The Witcher Season 3.

Film ini bahkan menyertakan lagu berjudul A Little Sacrifice, dinyanyikan oleh Ciri (Freya Allen), meskipun lagu ini tidak terkait langsung dengan alur utama serial tersebut.

Doug Cockle menyatakan kepada IGN pada Desember tahun lalu bahwa ia merasa nyaman beralih dari video game ke film Netflix, meski sempat kesulitan menguasai bahasa Merfolk.