Kategori Berita
Media Network
Kamis, 05 DESEMBER 2024 • 17:25 WIB

Keyakinan Denis Villeneuve Pada Film DUNE dan Optimismenya Terhadap Masa Depan Perfilman

Sutradara Denis Villeneuve.

INDOZONE.ID - Nama Denis Villeneuve kini sudah banyak dikenal sebagai salah satu sutradara paling visioner di industri perfilman modern.

Terlebih lagi ketika dirinya meraih kesuksesan besar secara kritis dan komersial di box office atas pembuatan film adaptasi DUNE dan sekuel film klasik Blade Runner 2049 (2017). 

Dengan gaya penyutradaraannya yang khas yang memadukan antara konsep visual yang memukau dengan narasi kompleks dan multi-lapis yang mendalami tema-tema filosofis dan sosial seperti politik, agama, dan eksistensi manusia yang turut serta memperlihatkan kedalaman karakter dalam film-filmnya ke layar lebar, membuat Villeneuve kini mendapat julukan sebagai master fiksi ilmiah.

Baca Juga: Pembuat Film 'Dune', Denis Villeneuve Ungkap Alasan Tidak Tertarik Garap 'Star Wars'

Perjalanan Singkat Karier Sang Master Fiksi Ilmiah

Lahir pada 3 Oktober 1967 di Gentilly, Quebec, Kanada, jauh sebelum akhirnya Villeneuve berhasil menaklukan publik dengan dua film DUNE yang berujung sukses secara kritik dan komersil dengan gabungan total nilai angka box office lebih dari $1,1 miliar di seluruh dunia.

Ia memulai kariernya sebagai pembuat film independen di Kanada lewat film Maelstrom (2000) dan Incendies (2010) yang membuat ia akhirnya mendapatkan pengakuan atas gaya visual yang unik serta kemampuannya dalam mengembangkan karakter dalam narasi kompleks dan emosional.

Film Incendies (2010) yang merupakan adaptasi dari drama karya Wajdi Mouawad yang ceritanya mengeksplorasi tema keluarga, perang, dan trauma, menjadi karya loncatan Villeneuve di dunia sinema.

Film ini juga termasuk menjadi salah satu nominasi dalam ajang penghargaan Oscar untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada tahun 2011.

Namanya kemudian semakin besar dalam dunia Hollywood lewat beberapa karyanya yang memperkenalkan genre drama-thriller seperti Prisoners (2013) dan Enemy (2013) yang menyoroti sisi psikologis dari karakternya, serta Sicario (2015) yang menyoroti kisah kriminal tentang perang melawan narkoba yang berhadapan pada sisi moralitas para penegak hukum.

Selanjutnya lewat film Arrival (2016) dan Blade Runner 2049 (2017), Villenueve menunjukkan kemampuan lainnya dalam membawa tema bergenre fiksi ilmiah ke layar lebar yang menunjukkan sisi futuristik dan teknologi lewat visual dan naratifnya yang menggali hubungan antar manusia dan teknologi.

Prestasi Villeneuve Lewat Dua Bagian Film DUNE

Melansir dari IndieWire, Villeneuve mengaku ia akhirnya menyetujui untuk menerima tantangan mengadaptasi cerita novel DUNE karya Frank Herbert setelah bertahun-tahun ia baru merasa benar-benar siap membawa cerita ini ke layar lebar.

Sebagai salah satu penggemar berat karya fiksi ilmiah tersebut, Villeneuve sadar bahwa proyek besar ini membutuhkan usaha yang tidak main-main, ia harus mampu merepresentasikan visi epik dari Herbert sebagaimana karya novelnya disukai banyak orang.

Kesuksesan DUNE: Part One (2021) yang pada perilisannya dirilis secara bersamaan di layanan streaming HBO Max karena dunia pada saat itu masih dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19, tak membuat film ini sepi peminat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: IndieWire

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Keyakinan Denis Villeneuve Pada Film DUNE dan Optimismenya Terhadap Masa Depan Perfilman

Link berhasil disalin!