Drakor Netflix When the Phone Rings
INDOZONE.ID - Drama Korea (drakor) When the Phone Rings yang baru saja tamat pada Sabtu 4 Januari 2025, menuai kritik dari para penonton.
Kontroversi ini terjadi karena terdapat adegan penyiar berita, Na Yu Ri, mengungkapkan, serangan udara 'Paltima' ke wilayah 'Izmael'.
Dalam adegan itu, warga Korea dibawa oleh militan bersenjata 'Paltima'. Istilah 'Paltima' diduga merupakan plesetan dari Palestina, sedangkan 'Izmael' adalah Israel.
Baca Juga: Adegan Terakhir 'When The Phone Rings' Tuai Protes, Dianggap Putar Balik Fakta Israel - Palestina
Adegan tersebut diduga sebagai upaya propaganda terhadap konflik yang terjadi di Palestina.
Penonton pun langsung bereaksi. Mayoritas menyampaikan protes terhadap tim produksi drama tersebut.
Lantas, seperti apa imbas dari kontroversi tersebut dan pengaruhnya pada When the Phone Rings? Simak selengkapnya di bawah ini!
Tangkapan layar dari reaksi penonton setelah terjadi kontroversi. (X/@AzmiMufidah21)
Setelah kontroversi tentang drama When the Phone Rings viral, penonton ramai menyuarakan kekecewaan terhadap tim produksi drama di media sosial (medsos).
Melansir dari unggahan salah satu pengguna X dengan akun @AzmiMufidah21, dia mengajak untuk memboikot dan memprotes drama ini. Unggahan dia pun memperoleh 38 ribu likes.
Penonton beranggapan, bahwa pembahasan 'Paltima' dan 'Izmael' dalam drama itu, merupakan bagian dari propaganda yang dilakukan tim produksi drama.
Rating 'When the Phone Rings' rendah. (Google/Ulasan 'When the Phone Rings')
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@azmimufidah21