Namun, dengan kecepatan dan presisi yang luar biasa, Pernapasan Matahari mampu menyerang organ-organ tersebut secara langsung, dan membuatnya menjadi teknik yang paling berbahaya bagi Muzan.
Selain itu, selama berabad-abad, Teknik Pernapasan Matahari sempat terlupakan, sehingga Muzan tidak memiliki waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan ketahanan terhadapnya. Hal ini membuatnya tetap rentan terhadap serangan berbasis Matahari.
Meskipun Teknik Pernapasan Matahari adalah yang paling efektif, bukan berarti teknik lain tidak bisa memberikan perlawanan terhadap Muzan. Beberapa Teknik Pernapasan lain yang mungkin bisa memberikan dampak signifikan adalah:
1. Pernapasan Serangga (Insect Breathing)
Teknik ini dikembangkan oleh Shinobu Kocho dan cukup unik karena tidak mengandalkan pemenggalan kepala seperti teknik lainnya. Sebagai gantinya, teknik ini menggunakan serangan berbasis racun yang mampu melemahkan organ dalam iblis secara signifikan.
Jika racun yang digunakan cukup kuat, ada kemungkinan besar teknik ini dapat memperlambat atau bahkan melemahkan Muzan secara drastis.
2. Pernapasan Batu (Stone Breathing)
Berbeda dari Teknik Pernapasan lainnya yang menggunakan pedang Nichirin, Pernapasan Batu mengandalkan flail dan kapak sebagai senjata utama.
Teknik ini terbukti cukup efektif dalam menghadapi Muzan, terutama ketika Gyomei Himejima, Pilar Batu (Stone Hashira), berhasil memblokir serangan Muzan dan menghancurkan kepalanya dalam pertempuran.
Baca Juga: Film Pertama dari Trilogi Demon Slayer: Infinity Castle Tayang di Indonesia, Catat Tanggalnya!
Dengan pertempuran terakhir melawan Muzan yang semakin dekat, efektivitas berbagai Teknik Pernapasan akan sangat bergantung pada bagaimana para Hashira dan pembasmi iblis lainnya menggabungkan kekuatan mereka.
Satu hal yang pasti, tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan Muzan sendirian. Untuk mengalahkan Raja Iblis, seluruh pasukan Demon Slayer harus bersatu dan berjuang bersama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gamerant.com