Rekomendasi Film Perang ini Enggak Kalah Epik Dari Film Hollywood
Film ini ngangkat cerita tentang sebuah misi militer kecil yang dijalankan di tengah Perang Korea.
Pasukan yang turun ke medan perang kebanyakan masih muda dan belum berpengalaman, tapi mereka nekat mempertahankan garis pantai Jangsari demi bikin pengalihan perhatian dari serangan besar di Incheon.
Nggak cuma soal tembak-tembakan dan strategi perang, film ini juga nunjukin sisi emosional para tentara muda yang harus berhadapan dengan rasa takut, kehilangan, dan ikatan kuat antar sesama.
Perjalanan mereka bikin cerita makin dalam, sekaligus ngasih gambaran nyata soal gimana rasanya jadi bagian dari konflik bersenjata.
Rekomendasi Film Perang ini Enggak Kalah Epik Dari Film Hollywood
Film ini memperlihatkan hari-hari terakhir Adolf Hitler yang terjebak di bunker bawah tanah Berlin saat Nazi Jerman di ambang kehancuran.
Ceritanya diangkat dari sudut pandang Traudl Junge, sekretaris pribadi Hitler, ditambah berbagai catatan sejarah yang bikin semuanya makin nyata.
Setiap adegan nunjukin gimana tekanan, paranoia, dan rasa putus asa mulai nguasain para petinggi Nazi saat mereka sadar kalau kekalahan udah tinggal hitungan hari.
Film ini juga nunjukin sisi kemanusiaan Hitler di tengah krisis.
Rekomendasi Film Perang ini Enggak Kalah Epik Dari Film Hollywood
Lewat sudut pandang tentara Jepang, film ini bawa kita ke tengah panasnya pertempuran Iwo Jima melawan Amerika di era Perang Dunia II.
Fokus ceritanya ada pada sekelompok prajurit yang tetap bertahan di pulau itu, meskipun mereka sadar kalau peluang buat menang nyaris gak ada.
Yang bikin film ini beda adalah pendekatannya yang lebih emosional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan