Secara garis besar, serial ini seperti gabungin serial crime fiction legal thriller dengan superhero Marvel. Bahkan terkesan neo noir dari nuansa dna atmosfer kota yang dibangun.
Pertama kali serial ini debut di MCU dimulai dengan memperkenalkan dua episode awal. Karena karakter Daredevil: Born Again' melanjutkan serial yang dulu tayang di Netflix, maka tak perlu lagi memperkenalkan latar belakang semua karakter, tinggal memperkenalkan Hell's Kitchen baru.
Namun kejadian awal kita dibuat benar-benar syok dengan kematian karakter Foggy. Pasca kematian tersebut, para penonton mengikuti pekembangan karakter para tokoh utama, terutama Matt Murdock yang digambarkan terpukul dan hampir kehilangan moralitas karena ingin membunuh Bullseye dengan melihat kejadian itu.
Para penulis cerita ini benar-benar memikirkan apa yang akan dilakukan Matt Murdock atas kejadian tersebut. Belum lagi ketiga adegan Wilson Fisk yang akan dipilih menjadi wali kota diajak berbincangg-bincang dengan Matt Murdock dan memperlihatkan agumentasinya masing-masing.
Penulisan dialog dan adegan yang cemerlang itu juga muncul dengan percakapan lainnya dengan karakter lain. Ditambah dengan plot yang rapi ditambah dengan cuplikan video wawancara populis BB Urich memperkenalkan ruang baru dalam penceritaan yang berbeda dengan seri Netflix sebeumnya.
Baca Juga: Daredevil: Born Again Banjir Pujian, Diprediksi Jadi Serial Marvel Paling Sukses di Disney+
Para karakter di Daredevil: Born Again. (Threads/themcuden)
Wajar saja dua episode awal mendapat rating yang sangat tinggi di episode awal. Termasuk beberapa scene pararel antara Matt Murdock dan Wilson Fisk dimana kedua akhirnya lahir kembali setelah sebelumnya mengistirahatkan dirinya dari alter ego vigilante dan bos mafia, terutama di adegan episode 6.
Banyaknya karater komik yang muncul juga menjadi perbincangan publik. Baik itu karakter lama seperti Bullseye dan Punisher, atau karakter baru seperti White Tiger dan Muse, plus beberapa karakter dari serial MCU lainnya seperti Yusuf Khan dari 'Miss Marvel' dan Swordsman dari serial 'Hawkeye'.
Secara keseluruhan, serial ini lengkap secara positif untuk plot, karakter, emosi, dan tema yang kaya. Mulai dari relasi kuasa, intrik politik, hingga trauma masa lalu.
Sayangnya untuk ending yang dibuat menggantung masih meninggalkan lubang di dada. Ya, tentunya itu semua ditujukan untuk musim kedua.
8/10
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan