Sabtu, 02 SEPTEMBER 2023 • 21:05 WIB

Selalu Ada 2 Sisi Robert McCall di Filmnya: Humanis yang Hangat dan Pembunuh yang Dingin

Author

Robert McCall diperankan Denzel Washingto saat tampil di "The Equalizer 3" (IMDB)

INDOZONE.ID - The Equalizer 3 merupakan penutup dari trilogi Equalizer yang menampilkan pendekatan cerita yang berbeda dari dua film sebelumnya. kesuksesan trilogi sebelumnya memberikan kesempatan bagi sutradara Antoine Fuqua untuk membuat dua sekuel.

Film ketiga ini membawa kita melihat sisi lain dari Robert McCall yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Cerita dimulai dengan Robert McCall yang secara misterius berada di Sisilia dan menghabisi sekelompok anggota mafia. Setelah membunuh bos mafia, dia ditembak oleh seorang anak dan ditemukan oleh Gio yang membawanya ke seorang dokter setempat.

Saat sembuh dari luka parahnya, Robert terlibat dengan penduduk desa kecil di sana dan membentuk hubungan yang kuat dengan mereka.

Baca Juga: 120 Gram Kokain Disita dari Lokasi Syuting 'The Equalizer 3', Filmnya Denzel Washington

Robert McCall diperankan Denzel Washingto saat tampil di "The Equalizer 3" (IMDB)

Perbedaan yang mencolok dalam film ini adalah Robert McCall yang biasanya hanya menggunakan kekerasan sebagai pilihan terakhir, kali ini terlihat lebih pasif. Meskipun demikian, dia tetap menunjukkan sisi kelemahannya. Terlepas dari kemampuan bertarungnya yang luar biasa, Robert masih manusia yang rentan.

Pasifnya peran Robert kali ini membuat ketidakadilan yang dialami desa oleh mafia terasa lebih menyakitkan.

Denzel Washington kembali berhasil menghadirkan kedua sisi karakter Robert McCall dengan brilian. Di satu sisi, dia tampak sebagai pria yang simpatik, sederhana, dan dapat diandalkan. Namun, di sisi lain, dia bisa berubah menjadi pembunuh yang dingin. Transisi tiba-tiba antara kedua sisi ini memberikan rasa tegang dan memuaskan.

Robert McCall diperankan Denzel Washingto saat tampil di "The Equalizer 3" (IMDB)

Namun, film ini lebih fokus pada drama daripada aksi. Ini dapat mempengaruhi ekspektasi penonton yang mungkin mengharapkan lebih banyak adegan aksi. Namun, perubahan fokus ini memberikan kesempatan bagi karakter-karakter untuk mengalami perkembangan yang lebih mendalam. Sayangnya, konflik utama dalam film ini tidak terlalu mendalam.

Baca Juga: Bersaing di Oscar, Will Smith Beri Pesan Manis untuk Denzel Washington: Dia Mentor Saya!

Ketidakpuasan Robert terhadap dirinya sendiri karena keterbatasannya akibat luka terlalu sedikit terasa. Meskipun ada upaya untuk melibatkan CIA dalam menghadapi mafia, ketegangan internalnya kurang terasa. Pertumbuhan karakternya terlihat, tetapi kurang terasa emosionalnya. Kekurangan emosional ini membuat klimaks yang seharusnya dramatis menjadi kurang memuaskan.

Film ini terlalu mengandalkan pengetahuan sebelumnya tentang karakter dan perasaan mereka. Meskipun latar yang indah berusaha untuk mengimbanginya, namun masih ada kekurangan dalam menggambarkan perasaan karakter. Meski demikian, saat Robert terlibat dalam aksi "equalizing," film ini menjadi lebih menghibur, terutama dalam adegan-adegan ketika ia menyerang titik-titik saraf tertentu.

Namun, jumlah aksi ini terlalu sedikit dan pergeseran fokus cerita terasa kurang memuaskan.

The Equalizer 3 memiliki niat yang baik dalam mengembangkan karakter dan drama, tetapi kurang dalam menyampaikan perasaan yang lebih mendalam. Meskipun aksi tetap menarik, perubahan fokus cerita dan kehilangan intensitas aksi mungkin membuat beberapa penggemar merasa kurang puas.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators