Dua Dekade Berlalu, "Spirited Away" Masih Jadi Anime Studio Ghibli yang Memikat: Ikonik dan Penuh Makna
INDOZONE.ID - Bagi para pecinta anime mungkin tidak asing dengan film ikonik yang satu ini, "Spirited Away" atau "Sen to Chihiro no Kamikakushi" adalah film animasi dari Jepang tahun 2001. Disutradarai dan ditulis oleh maestro animasi Hayao Miyazaki.
Film ini membawa penonton tentang Chihiro Ogini, seorang gadis berusia 10 tahun yang tersesat dalam dunia roh misterius.
Dua dekade lebih berlalu, "Spirited Away" tak lekang oleh waktu bahkan pesonanya semakin memikat hari para pecinta film animasi dan fantasi.
Film "Spirited Away" ini bisa dibilang lebih dari sekedar film animasi, melainkan sebuah karya seni yang kaya akan simbiolis dan makna. Film ini juga mengajak penonton untuk menjelajahi tema-tema universal seperti keserakahan, materialisme, persahabat.
Baca Juga: Tahun 2022, Anime Studio Ghibli ‘Spirited Away’ Akan Diadaptasi Jadi Pertunjukan Panggung
Dalam dunia roh ini, Chihiro harus bekerja di pemandian milik penyihir Yubaba yang jahat untuk mencari cara untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya.
Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan beberapa karakter unik dan juga fantastis, seperti Haku (roh Sungai yang baik hati), No-Face (roh rakus yang melahap apapun yang dia lihat), dan Kamaji (roh tua yang mengelola pemandian).
Memenangkan Penghargaan
"Spirited Away" telah menerima banyak penghargaan termasuk Academy Award untuk Film Animasi Terbaik pada tahun 2003, Pesona dan maknanya yang mendalam menjadikan "Spirited Away" sebuah film yang tak lekang oleh waktu dan dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa.
Di dalam film ini juga digambarkan penuh imajinasi dan kreativitas. Miyazaki telah menciptakan dunia yang unik dan fantastis, dengan adanya berbagai macam makhluk ajaib dan tempat-tempat yang menakjubkan.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Animasi Produksi Studio Ghibli, Cocok Menemani Hari Liburmu
Setiap detail yang ada dalam film "Spirited Away" dibuat dengan cermat, mulai dari arsitektur pemandian Yubaba yang rumit hingga pakaian dari para karakter yang penuh warna.
"Spirited Away" bukan tentang petualangan Chihiro dalam dunia roh, melainkan juga tentang perjalanan penemuan jati diri dan pertumbuhan sebagai individu. Di dunia roh, Chihiro harus belajar untuk menjadi mandiri dan menghadapi berbagai rintangan dan godaan, yang membuatnya menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa.
Memang sosok Miyazaki terkenal dengan gaya animasinya yang unik dan indah. "Spirited Away" salah satunya, dengan visual yang memukau dan animasi yang halus.
Setiap detail dan warna yang ada dalam film ini, membuat pengalaman para penonton lebih imersif dan tak terlupakan.
Simbol-simbol di "Spirited Away"
Film ini juga terdapat sejumlah simbolis yang dapat diinterpretasikan dengan berbagai macam cara. Misalnya saat pemandian Yubaba, dilihat sebagai representasi dari dunia materialistik, di mana orang-orang terobsesi dengan kekayaan dan kesuksesan.
Chihiro, yang dipaksa untuk bekerja di pemandian, harus belajar untuk melepaskan diri dari materialisme dan menemukan nilai-nilai yang lebih penting dalam kehidupannya.
Diisi dengan karakter-karakter yang menarik dan eyecatching membuat banyak penonton Kembali menonton film ini. Mulai dari Chihiro yang memiliki jiwa pembarani dan Haku yang misterius, hingga No-Face yang rakus dan Kamaji yang bijaksana.
Namun setiap karakter tentunya memiliki kepribadian dan ceritanya sendiri, yang membuat film ini menjadi semakin kaya dan menarik,
"Spirited Away" juga telah meninggalkan warisan yang tek ternilai dalam dunia animasi. Film ini telah menginspirasi banyak creator dan seniman, dan terus memikat para penonton yang tidak memandang usia.
Bagi para penggemar Spirited Away, kilas balik ini menjadi momen untuk mengenang kembali keajaiban film ini dan menggali lebih dalam makna-maknanya yang kaya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan