Trailer Resmi "Malam Pencabut Nyawa" Dirilis, Sutradara Ungkap Perubahan Genre dari Versi Novelnya
INDOZONE.ID - Film Base Entertainment terbaru, "Malam Pencabut Nyawa" resmi memperkenalkan poster dan trailernya. Kental dengan nuansa horor mencekam, film ini terlihat memiliki nuansa berbeda dari versi novelnya.
Saat ditemui dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Selasa (23/4/2024) kemarin, sutradara Sidharta Tata mengungkapkan ada perbedaan dari versi novel karya Ragiel JP, tapi tetap mempertanhankan karakter-karakter pentingnya.
"Kami diberikan kebebasan untuk menginterpretasikan cerita utuhnya tanpa mengkhianati karakter dan kemampuannya. Artinya ketika kita semua sepakat dengan ini, maka apapun yang kami bikin itu masih berbasic dengan karakter utama yang tidak berubah. Namun ada hal tertentu yang kita harus sesuaikan," kata sutradara kepada INDOZONE.
Sutradara yang dikenal dengan "Waktu Magrib" dan "Ali Topan" ini juga mengungkapkan alasan tentang perubahan genre yang asli fantasi supranatural dari versi novel menjadi horor. Salah satunya lantaran untuk lebih membumi.
"Kalau ngomongin soal fantasi sih, kita justru pengen membuat lebih "down to earth". Sehingga ini semua sampai ke penonton, sesuatu yang masih dekat penonton dan bisa masuk ke masyarakat berbagai kalangan," kata Tata.
Tata sendiri juga mengakui tertarik menggarap film ini lantaran berbeda dengan horor lainnya yang berbicara tentang dunia mimpi. Kebebasan untuk berimajinasi ini membuat idenya ditangkap para produksi film lainnya, termasuk kepada color grading kebiruan yang beda dengan film horor Indonesia lainnya yang kebanyakan kuning kecokelatan.
"Para tim kreatif memiliki ide untuk menampilkan dunia mimpi dengan bebas, dari art director sampai di warna. Kalau biasanya warna yang seperti ini, mari kita buat warna yang seperti ini. Sehingga warnanya jadi beda dengan warna film film yang sama," tambahnya.
Baca Juga: Reaksi yang Ditimbulkan Saat Menonton Film Horor Berikut Manfaatnya
FIlm "Malam Pencabut Nyawa" sendiri bercerita tentang Respati (Devano Mahendra), seorang remaja yang traumatis yang kerap mengalami gangguan tidur karena dihantui mimpi buruk. Gangguan tidurnya menjadi semakin menakutkan ketika salah satu mimpi buruknya terjadi di kehidupan nyata.
Respati kemudian diberi tahu bahwa dia bisa masuk ke alam mimpi dengan kesadaran penuh dan kemampuan itu membuatnya menjadi incaran arwah misterius yang mengancam jiwa.
Selain Devano Mahendra, ada Keisya Levronka, Mikha Hernan, komedian Fajar Nugra, Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra berperan dalam film horor tersebut.
Menariknya, Base entertainment juga menggaet Barunson E&A, perusahaan produksi di balik film pemenang Oscar "Parasite" (2020) karya sutradara Bong Joon-Ho, untuk menangani distribusi dan penjualan global film "Malam Pencabut Nyawa".
Film "Malam Pencabut Nyawa" akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2024 mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Wawancara