Strong Island, Dokumenter Seorang Adik Mencari Keadilan Sang Kakak yang Dibunuh Tapi Disebut Pembunuh karena Warna Kulitnya
INDOZONE.ID - Pada 23 Januari 2017, Netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul Strong Island. Film ini berisi kenangan sekaligus membuka kembali kasus rasisme yang pernah menimpa sebuah keluarga di kota New York pada tahun 1992.
Film berdurasi 107 menit ini disutradai oleh Yance Ford, sementara produser dari film ini adalah Joslyn Barnes. Film ini merupakan hasil produksi dari 2 studio film, yakni Yanceville Films dan Louverture Films. Yang menjadi produser eksekutif produser dalam film ini adalah aktor senior Hollywood, Danny Glover.
Danny mengungkap kalau selama proses pembuatan film, Ia turut merasakan bagaimana emosi yang dibuat oleh sang korban untuk turut memperjuangkan keadilan bagi Kakaknya. Sebagai sesama warga kulit hitam, Danny pun turut mengecam tindakan kepolisian yang tidak mau membela korban yang statusnya diubah menjadi pelaku.
Baca Juga: Japanese Film Festival 2024 Kembali, Ini 4 Rekomendasi Film yang Wajib Ditonton
Inspirasi Cerita William Ford Jr.
Film ini bercerita tentang William Ford Jr, seorang Guru Matematika asal New York. Ia adalah anak pertama dari 3 bersaudara, putra dari pasangan William dan Barbara Ford.
William Jr. dan keluarganya sempat pindah ke Brooklyn pada usia 5 tahun. Selama di sana, William Jr. berhasil lulus dari St. John Baptist High School. Kemudian, William Jr. melanjutkan pendidikannya di Howard University, Washington selama 1 tahun. Meski masa kuliahnya singkat, tapi William Jr. sudah bisa bekerja sebagai Guru.
William Jr. menjadi tulang punggung keluarga usai sang Ayah, William Sr. mengalami stroke. Dengan bekerja sebagai seorang Guru, Ia bisa menafkahi orang tua dan adik-adiknya. Terakhir Ia mengajar di Cardozo High School, Bayside, Queens.
Baca Juga: 4 Drakor Tema Kerajaan yang Dibintangi Idol K-Pop, Ada IU hingga D.O. EXO
Pada 7 April 1992, William Jr. yang saat itu masih berusia 24 tahun harus meregang nyawa usai berhasil menyelamatkan sebuah bengkel dari aksi perampokan. Di saai-saat terakhirnya, William Jr. berhasil meringkus si perampok.
Singkat cerita, identitas si perampok diketahui dengan nama Mark Reilly. Ia ditangkap atas tindakan perampokan dan pembunuhan yang dilakukan olehnya. Akan tetapi, Mark tidak mendapat tindakan lanjutan dari aksi kriminal yang dilakukannya.
Saat diperiksa, Mark yang seorang kulit putih "sengaja" menembak mati William Jr. dengan alasan mempertahankan diri. Dan kebetulan William Jr. adalah seorang pria kulit hitam. Karena aksi "bela dirinya", Mark dibebaskan dan dianggap tidak bersalah.
Ya, ini adalah salah satu kasus rasisme yang membuat geger masyarakat New York saat itu. Sang Ibu, Barbara Ford sudah bersusah payah memperjuangkan keadilan bagi putra sulungnya. Namun pihak berwajib seakan menutup mata dan telinganya untuk membantu keluarga Ford yang merupakan warga kulit hitam.
Perjuangan Sang Adik
Pada tahun 2017, salah satu Adik dari William Jr. yang memiliki bakat sebagai sutradara film ingin membuat sebuah film yang tidak hanya mengingat kenangan bersama sang Kakak, tapi juga mengajak para penontonnya untuk membuka mata dan telinga mereka terhadap kasus rasisme yang keluarganya alami.
Film ini tergolong sukses memainkan emosi para penontonnya. Karena keberhasilannya ini, film Strong Island ini mendulang kesuksesan baik di pasaran maupun di beberapa ajang penghargaan bergengsi, sebut saja Sundance Film Festival, Gotham Independent Film Award, Academy Award sampai masuk nominasi Emmy Award 2018 sebagai "Film Dokumenter Terbaik".
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Terbaik Suzy yang Harus Kamu Tahu sebelum Nonton Wonderland
Saat diwawancara dengan media Newsday, sang Adik mengungkapkan kalau ini adalah salah satu tugasnya untuk terus menyebarkan kasus rasisme yang dialami keluarganya selama lebih dari 2 dekade. Walaupun aparat kepolisian tetap membiarkan kasus William Jr. ditutup, sang Adik juga ingin menunjukkan kepada para penonton filmnya tentang bobroknya kepolisian Suffolk County yang telah menangani kasus tersebut.
Mungkin kalian bertanya-tanya, siapakah Adik dari William Jr. yang menjadi sutradara film ini. Dan jawabannya adalah Yance Ford. Saat William Jr. meninggal, Yance saat itu masih berusia 19 tahun. Ia membantu perjuangan sang Ibu, Barbara Ford dalam menegakkan keadilan untuk sang Kakak.
Rekam Jejak Yance Ford di dunia Perfilman
Karier Yance di dunia perfilman sudah dimulai sejak tahun 2002, dimana saat itu Ia sudah menjadi produser sebuah serial TV selama 10 tahun. Sejak tahun 2011, Yance sudah mulai mendapat berbagai macam penghargaan karena kualitas karyanya yang bagus.
Baca Juga: 4 Drakor Misteri Thriller yang Punya Ending Plot Twist, Dijamin Gak Gampang Ditebak!
Di tahun yang sama dengan dirilisnya film Strong Island, Yance masuk ke dalam daftar "Tokoh Keturunan Afrika-Amerika Paling Berpengaruh" versi majalah The Root. Terakhir di tahun 2020, Yance sempat menjadi sutradara untuk serial dokumenter Netflix berjudul Trial by Media.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia Yance Ford, Wikipedia Strong Island, Wikipedia Danny Glover, People.com, Newsday