Kategori Berita
Media Network
Senin, 29 APRIL 2024 • 18:15 WIB

Dari Indonesia Mendunia, Dokumenter "Hollywood Con Queen" Ungkap Penipuan Kelas Kakap

Film dokumenter Hollywood Con Queen.

INDOZONE.ID - Siapa yang tak tergiur dengan gemerlapnya Hollywood? Industri perfilman Amerika ini telah menjadi magnet bagi para pekerja seni di seluruh dunia. Namun, apa jadinya jika mimpi indah itu berubah menjadi mimpi buruk?

Itulah yang dialami ratusan pekerja kreatif yang menjadi korban "Hollywood Con Queen", seorang penipu ulung yang menjanjikan pekerjaan di proyek film besar, namun berakhir dengan kerugian finansial dan trauma mendalam.

Kisah penipuan rumit dan dampaknya yang mencengangkan ini diangkat dalam film dokumenter tiga bagian berjudul "Hollywood Con Queen".

Baca Juga: Review The China Hustle, Membongkar Skandal Keuangan dan Penipuan Perusahaan China

Disutradarai oleh Chris Smith, yang dikenal lewat karyanya "Fyre: The Greatest Party That Never Happened".

Modus Operandi Sang Ratu Penipu

Layaknya bunglon, "Hollywood Con Queen" mampu beradaptasi dan meniru identitas para petinggi Hollywood dengan sangat meyakinkan.

Dengan modal suara yang menawan dan pengetahuan mendalam tentang industri perfilman, ia berhasil menyamar sebagai produser, eksekutif studio, bahkan sutradara terkenal.

Beberapa nama besar yang pernah ia gunakan antara lain Amy Pascal (produser film Spider-Man), Deborah Snyder (produser film 300), dan Kathleen Kennedy (presiden Lucasfilm).

Dengan identitas palsunya, sang Ratu Penipu menawarkan berbagai proyek film fiktif yang menggiurkan. Mulai dari film laga berbujet besar, film biografi tokoh terkenal, hingga adaptasi novel populer.

Ia mengiming-imingi korbannya dengan bayaran tinggi, kesempatan bekerja dengan bintang Hollywood, dan tentu saja, ketenaran.

Para korban yang terbuai janji manis ini kemudian diminta untuk terbang ke Indonesia, yang diklaim sebagai lokasi syuting.

Di sana, mereka dihadapkan pada serangkaian permintaan aneh, seperti membayar biaya transportasi dan akomodasi di muka, mengikuti pelatihan khusus, bahkan menjalani ritual mistis.

Namun, proyek film yang dijanjikan tak kunjung dimulai, dan sang Ratu Penipu menghilang tanpa jejak, meninggalkan korbannya dalam kebingungan dan kerugian besar.

Investigasi Internasional

Kasus "Hollywood Con Queen" mulai terkuak berkat kegigihan Scott Johnson, seorang jurnalis dari "The Hollywood Reporter". Ia menerima laporan dari beberapa korban yang curiga dengan proyek film yang ditawarkan.

Dengan naluri jurnalistiknya, Johnson mencium aroma penipuan dan mulai melakukan investigasi mendalam.

Dalam perjalanannya mengungkap kebenaran, Johnson bekerja sama dengan Nicole Kotsianas, seorang investigator swasta yang berpengalaman.



Bersama-sama, mereka mengumpulkan bukti, mewawancarai korban, dan melacak jejak sang Ratu Penipu.

Investigasi ini mendapatkan momentum ketika semakin banyak korban yang berani bersuara dan berbagi pengalaman mereka.

Skala penipuan yang awalnya dianggap kecil, ternyata jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

Ratusan pekerja kreatif dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Indonesia, telah menjadi korban "Hollywood Con Queen".

Kerugian yang mereka alami mencapai jutaan dolar, belum termasuk waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia.

Mengungkap Dalang di Balik Penipuan

Seiring berjalannya investigasi, terungkap bahwa motif di balik penipuan ini bukan sekadar uang. Sang Ratu Penipu tampaknya menikmati proses memanipulasi dan menghancurkan impian para korbannya.

Ia mendapatkan kepuasan dari permainan psikologis yang ia lakukan, menjadikan korbannya pion dalam skenario rumit yang ia ciptakan.

Identitas "Hollywood Con Queen" akhirnya terungkap, dan ternyata ia adalah Hargobind Tahilramani, seorang pria asal Indonesia.

Ia ditangkap di Inggris pada tahun 2020 dan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan hukum.

Dampak jangka panjang penipuan ini sangat besar bagi para korban. Selain kerugian finansial, mereka juga mengalami trauma psikologis, kehilangan kepercayaan diri, dan bahkan kesulitan untuk kembali berkarier di industri hiburan.

"Hollywood Con Queen" bukan sekadar film dokumenter tentang penipuan, tetapi juga sebuah pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh janji-janji manis yang terlalu muluk.

Industri hiburan memang penuh dengan gemerlap dan peluang, namun di balik itu semua, terdapat sisi gelap yang perlu diwaspadai.

Film dokumenter ini akan tayang perdana di Apple TV+ pada 8 Mei 2023. Dengan menonton "Hollywood Con Queen", kita dapat belajar dari pengalaman para korban dan memahami bagaimana modus operandi penipuan ini bekerja.

Baca Juga: 6 Drama Korea Tentang Skandal Korupsi di Pemerintahan, Penuh Intrik dan Menegangkan!

Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan melindungi diri dari kejahatan serupa di masa depan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Apple TV+

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dari Indonesia Mendunia, Dokumenter "Hollywood Con Queen" Ungkap Penipuan Kelas Kakap

Link berhasil disalin!