Jumat, 06 SEPTEMBER 2024 • 09:19 WIB

Sinopsis Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' yang Diperankan oleh Prilly Latuconsina

Author

Sinopsis Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'.

INDOZONE.ID - Film terbaru produksi Sinemaku Pictures, berjudul "Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis", bakal tayang di seluruh bioskop pada 17 Oktober 2024 mendatang.

Disutradarai oleh Reka Wijaya Kusuma, film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono sebagai pemeran utama.

Selain mereka, aktor seperti Kristo Immanuel, Shania Gracia, Widi Mulia, dan Ummi Quary juga terlibat dalam peran penting.

Dominique Sanda dan Surya Saputra memerankan orang tua dari karakter yang dibawakan oleh Prilly dalam beberapa adegan.

Prilly Latuconsina tidak hanya bermain sebagai pemeran utama, tetapi juga berperan sebagai produser bersama Yahni Damayanti dan Umay Shahab.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Persembahkan Film Dokumenter 'ALL ACCESS Rossa 25 Shining Years!'

Setelah kesuksesan film horor "Temurun," ini menjadi produksi keempat Prilly. Ia berterima kasih kepada Reka Wijaya atas arahan yang luar biasa dalam film ini.

Prilly, yang memerankan karakter Tari, mengungkapkan kebahagiaannya terlibat dalam proyek ini dan menyatakan bahwa banyak pelajaran berharga yang dia dapatkan dari peran tersebut.

Sinopsis 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'

Film "Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis" diadaptasi dari lagu "Runtuh" yang dinyanyikan oleh Feby Putri berkolaborasi dengan Fiersa Besari.

Lagu tersebut menjadi pondasi cerita yang menggambarkan kisah hidup seseorang yang terpaksa selalu menampilkan kebahagiaan, meskipun di balik senyumnya tersimpan luka dan beban yang ditanggung sendiri.

Tema utama film ini menggambarkan fenomena umum di mana banyak orang sering menyembunyikan kesedihan mereka demi menjaga citra kuat di hadapan orang lain.

Baca Juga: Series ‘Cinta Dua Masa’ yang Diperankan Oleh Prilly dan Dikta!

Dalam cuplikan trailer yang dirilis oleh Sinemaku Pictures, pada menit-menit awal, kita melihat karakter Tari (diperankan oleh Prilly Latuconsina) berada dalam sebuah Support Group, tempat di mana para anggota berbagi cerita tentang tantangan hidup mereka.

Salah satu adegan menunjukkan Tari dengan ekspresi lelah dan sedih, berbagi tentang bagaimana seharusnya rumah menjadi tempat yang aman, tetapi justru menjadi sumber tekanan yang tak bisa ia hindari.

Momen ini membawa emosi yang kuat, mengungkap sisi rentan dari karakter yang sering menyembunyikan perasaannya di balik senyuman.

Lewat film ini, Sinemaku Pictures ingin menyampaikan pesan kepada mereka yang merasa terbebani melebihi batas kemampuannya, namun tetap berusaha tampil tegar di mata dunia.

Film ini mengingatkan kita bahwa tidak masalah merasa lelah dan mengakui perasaan sedih, meskipun dunia seringkali menuntut kita untuk selalu terlihat kuat.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube @CINEMA 21