Berperan di "Kuasa Gelap", Jerome Kurnia Bagikan Pengalaman Menyaksikan Langsung Eksorsisme dalam Memerankan Tokoh Romo Thomas
INDOZONE.ID - "Kuasa Gelap" adalah film Eksorsisme pertama di Indonesia dari Paragon Pictures yang bakal tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2024.
Film ini merupakan sebuah karya yang diproduseri eksekutif oleh Andi Budiman dalam menghadirkan inovasi di industri perfilman Indonesia.
"Saya kenal dengan Robert Ronny, gara-gara saya juga jatuh cinta sama filmnya dari awalnya seneng filmnya, hingga menjadi partner sampai jadi Paragon, dan pertama kali ditanya film apa yang ingin dibuat, dan langsung dijawab "Kuasa gelap"," kata Andi Budiman saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/9/2024).
Akhirnya, film itu baru terealisasikan di tahun ini yang sudah dinantikan sejak lama pastinya, apalagi kalau dilihat dari perjalannya yang sangat panjang dari 2017 sampai saat ini.
Film "Kuasa Gelap" bercerita tentang Romo Rendra yang diperankan oleh Lukman Sardi, dan Romo Thomas yang diperankan oleh Jerome Kurnia, dalam menjalankan ritual eksorsisme Katolik buat mengusir setan dari Kayla (Lea Ciarachel).
Baca Juga: Sinopsis 'Kuasa Gelap', Film Exorcist Pertama Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata
Film ini juga berdasarkan dari kisah nyata tentang bagaimana pemuka agama Katolik berhadapan dengan kekuatan gelap, yang tak biasa terekspos di Indonesia, dengan pendekatan realistis dan mencekam.
Menjadi seorang Romo di Film "Kuasa Gelap", Jerome bagikan pengalaman seru dan eksperimen baru dalam hidupnya yang sangat berkesan dalam menghadapi segala tantangan yang ada d film ini.
"Jadi Romo itu seru dan pastinya menjadi suatu pengalaman yang baru buat aku sebagai aktor, menurut aku ini juga suatu kesempatan yang jarang ya bisa memerankan Romo, karena nggak banyak film-film yang ada Romonya, jadi aku sangat bersyukur, karena aku tumbuh besar juga sering melihat Romo mempunyai background katolik juga, dan itu juga menjadi pondasi buat aku," kata Jerome Kurnia.
Lewat itu, Jerome tak perlu lagi belajar dari nol, karena dia sudah terlatih saat dirinya tumbuh besar, tetapi juga harus lebih diperdalam lagi untuk bisa memerankan tokoh Romo Thomas dengan baik.
"Jadi aku nggak harus memulai dari nol, tetapi harus tetap belajar banyak juga untuk benar-benar bisa mendalami, karena Romo bukan sembarang Romo, Romo Thomas itu Romo muda yang mempunyai masa lalu yang berbeda, dan mempunyai jernih yang berbeda. Jadi, ada dua pengalaman yang seru buat aku," sambung Jerome.
Selain filmnya, ada juga nilai-nilai yang bisa diambil dari pemeran karakter Romo Thomas di film "Kuasa Gelap" yang Jerome sendiri harus memahami kehidupan dirinya sendiri.
"Kalau dari karakter Romo Thomas sendiri, banyak yang bisa diambil, tetapi menurut aku yang paling penting adalah terkadang kita tidak harus langsung give up, jadi kadang kita perlu kesempatan kedua untuk menyadari siapa kita sebenarnya, dan apa sih yang kita mau dari hidup ini," kata Jerome.
Kemudian, kesulitan yang dihadapi dalam menjalankan peran Romo Thomas khususnya perilaku setiap Romo yang berbeda-beda, dan di film ini, tokoh Romo Thomas ini memiliki background yang berbeda.
"Setiap karakter pasti ada kesulitan-kesulitan sendiri, kalau untuk Romo Thomas khususnya perilaku seorang Romo itu kan berbeda ya, apalagi Romo Thomas ini yang aku sebut tadi banyak juga background yang berbeda," sambung Jerome.
Baca Juga: Review A Birth: Kisah Nyata Pastor Katolik Pertama Korea yang Dipenggal Umur 25 Tahun
Jerome menceritakan hal seru yang menjadi tantangan baru untuknya, saat dirinya mencoba untuk membiasakan diri dalam mempelajari bahasa-bahasa latin yang ada di film ini, tentunya itu adalah kesulitan bagi Jerome tetapi diimbangi dengan pembelajaran dari Lukman Sardi yang berperan jadi Romo Rendra.
"Selain itu juga dia pasti paham dengan hal-hal yang mungkin biasa orang tidak paham, seperti contohnya bahasa-bahasa latin, itu juga sebuah kesulitan buat aku belajar, tetapi belajar bareng Mas Lukman menjadi cepat karena sama-sama Romo, karena dia banyak ngajarin aku hal-hal baru," kata Jerome.
Nah, tentunya ini menjadi tantangan baru buat Jerome, apalagi dia telah mengikuti banyak workshop dan juga dikasih kesempatan langsung untuk menyaksikan Eksorsisme pertamanya.
"Kita ikut menyaksikan dan dikasih kesempatan, selain workshop yang sudah diberikan kayak kelas Eksorsisme itu seperti apa sih, dan banyak banget satu hari kita ditawarkan untuk menyaksikan langsung sebuah Eksorsisme, tentu kita mau, supaya lebih autentik lagi," tambahnya.
Dengan riset yang mendalam tentang Eksorsisme Katolik di Indonesia, "Kuasa Gelap" memberikan perspektif baru bagi para penonton, sekaligus memperkaya industri perfilman horor yang semakin berkembang pesat.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung