Jumat, 01 NOVEMBER 2024 • 12:00 WIB

Dibintangi Aktor Top, Film 'Bila Esok Ibu Tiada' Janjikan Cerita Menguras Emosi

Author

Para Pemain Film 'Bila Esok Ibu Tiada'

INDOZONE.ID - Rumah produksi Leo Pictures kembali menghadirkan kejutan bagi pecinta film Indonesia dengan merilis karya terbaru berjudul Bila Esok Ibu Tiada.

Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, yang dikenal melalui berbagai film sukses ini, akan tayang perdana pada 14 November 2024.

Mengadaptasi novel laris karya Nagiga Nuy Ayati, film ini menggambarkan dinamika kehidupan keluarga yang dipenuhi konflik batin dan ikatan emosional.

Bila Esok Ibu Tiada mengisahkan perjuangan seorang ibu, Rahmi, yang diperankan oleh Christine Hakim. Rahmi selalu mengutamakan kebahagiaan anak-anaknya, meskipun mereka sering abai terhadapnya.

Keempat anaknya, Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper), memiliki kehidupan yang berbeda dan jarang memperhatikan sang ibu.

Konflik semakin memanas ketika mereka harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan ibu mereka dan belajar hidup tanpa kehadirannya.

Sutradara Rudi Soedjarwo menyatakan bahwa film ini bertujuan menyampaikan pesan penting tentang keluarga dan peran ibu dalam kehidupan. Dengan gaya khasnya, Rudi memberi kebebasan pada para pemain untuk mengeksplorasi karakter mereka, yang menurutnya menambah keaslian emosi yang ditampilkan.

Baca Juga: 3 Produksi Film Leo Pictures Siap Tayang, Mulai Dari Horor Hingga Drama Keluarga

"Saya ingin mengajak penonton merenungkan kembali arti penting seorang ibu dan seringkali menyesali waktu yang telah berlalu bersama mereka," ujar Rudi dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Pendekatan Rudi dalam proses penggarapan film ini berhasil menampilkan emosi dan konflik batin setiap tokoh dengan natural.

Chemistry yang kuat antar karakter membuat film ini lebih menggugah dan mudah diterima berbagai kalangan. Ditambah improvisasi yang dilakukan para pemain menambah daya tarik, menciptakan momen-momen yang menyentuh hati.

Film ini memiliki klimaks yang diletakkan di tengah cerita, memberi penonton pengalaman puncak emosi lebih awal. Meskipun alur cerita tenang di paruh akhir, makna keseluruhan film tetap terjaga. Penonton akan menikmati setiap adegan dengan tempo yang pas, tanpa kehilangan esensi pesan yang ingin disampaikan.

Baca Juga: Leo Pictures Cari Artis Baru untuk Film ‘Bila Esok Ibu Tiada’ Disutradarai Rudi Soedjarwo, Kolaborasi dengan Tiktok

Produser Leo Pictures, Agung Saputra, optimis Bila Esok Ibu Tiada akan menyentuh banyak hati.

"Kami yakin film ini akan memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Siapkan tisu, karena film ini akan membuat penonton berurai air mata," kata Agung.

Film ini menawarkan refleksi nyata tentang arti penting keluarga, khususnya peran ibu yang sering diabaikan.

Cerita ini relevan dengan banyak keluarga di Indonesia, di mana hubungan antar anggota sering terpengaruh kesibukan masing-masing.

Penonton diharapkan menemukan momen introspektif yang memotivasi mereka untuk lebih menghargai kehadiran orang-orang tercinta.

Didukung visual menawan dan latar musik yang menyayat hati, Bila Esok Ibu Tiada siap memberikan pengalaman menonton yang berbeda. Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menyimpan pesan mendalam yang bisa menjadi pelajaran hidup.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung