INDOZONE.ID - Film horor menjadi salah satu film yang menarik untuk menguji adrenalin kamu, Apalagi di bulan November ini, banyak film horor yang sedang tayang di bioskop, salah satunya Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa.
Danyang: Mahar Tukar Nyawa sudah tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai dari tanggal 7 November 2024 lalu.
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa mengusung tema tentang pesugihan dan pertukaran tumbal yang menampilkan bintang populer Wulan Gurito sebagai salah satu pemeran utama.
Dengan durasi 110 menit, film ini menceritakan tentang seorang pemuda kurang mampu yang memilih jalan pesugihan untuk memperoleh restu dari orang tua kekasihnya.
Ia menghadapi penolakan akibat perbedaan status sosial, yang menjadi penghalang dalam hubungan mereka.
Baca Juga: 14 Drakor Terbaru November 2024 Beserta Jadwal Tayangnya, Ada Kisah Horor sampai Thriller!
Danyang: Mahar Tukar Nyawa disutradarai oleh Faozan Rizal, yang sebelumnya menggarap film Habibie & Ainun (2012) dan Abracadabra (2019).
Naskahnya ditulis oleh Tarmizi Abka dan Moammar Emka. Dalam film ini, Wulan Guritno memerankan Dasmi, ibu dari Resti (Sahila Hisyam), sementara Bhisma Mulia berperan sebagai Galang, pemuda yang mencintai Resti.
Selain mereka, ada beberapa pemeran lain seperti Eduward Manalu (Ridwan/suami Dasmi), Mathias Muchus (Ustad Rahmad), Agla Artalidia (Fatimah), Rizky Tama (Darman), Wenda Nanda (Yusron), Egy Fedly (Ki Randu), dan masih banyak lagi.
Nah, sebelum menonton filmnya, pastikan kamu sudah mengetahui sinopsis dari film tersebut. Seperti apa sinopsis film Danyang: Mahar Tukar Nyawa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sinopsis Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa dimulai dengan kisah Galang, seorang pemuda yang bekerja sebagai buruh tani. Galang jatuh cinta pada Resti, putri dari keluarga terpandang.
Namun, hubungan mereka ditentang oleh kedua orang tua Resti, Dasmi dan Ridwan, yang merasa bahwa Galang tidak pantas bagi anak mereka.
Meski kecewa dan terluka, Galang tidak menyerah. Demi mendapatkan restu, ia memutuskan untuk menempuh jalan pesugihan dengan mendatangi Ki Randu.
Ki Randu lalu memperkenalkan Galang kepada Eyang Danyang, makhluk gaib yang dapat memenuhi permintaan melalui ritual pesugihan. Setelah ritual di Gunung Srandil, kehidupan Galang pun berubah drastis.
Kekayaan mulai menghampirinya, namun dengan syarat berat. Untuk mempertahankan kekayaannya, Galang harus memberikan tumbal secara rutin.
Walau dihantui rasa gelisah, ia tetap memenuhi syarat tersebut demi ambisinya.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Thriller Don't Move: Perjuangan Bertahan Hidup dari Kejaran Pembunuh Berantai
Suatu ketika, Dasmi, ibu mertua Galang, tak sengaja menemukan tempat persembahan Galang. Sementara itu, Galang juga menemukan ruangan persembahan di rumah mertuanya.
Situasi ini membuat Galang dan Dasmi khawatir akan keselamatan Resti. Mereka kemudian memutuskan untuk melakukan ritual tukar kurban di Segoro Sewu.
Mereka berharap bahwa ritual ini bisa melindungi Resti dan menghentikan siklus pesugihan dalam keluarga.
Dalam suasana mencekam di Segoro Sewu, keduanya melakukan tindakan terlarang untuk menyelesaikan ritual tersebut.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Movieclips Trailers Indonesia