INDOZONE.ID - Drakor medis terbaru, The Trauma Code: Heroes on Call, sudah tayang di Netflix dengan full delapan episode.
Ceritanya tentang Baek Kang Hyeok (Ju Ji Hoon), dokter bedah trauma super keren. Ia punya pengalaman melakukan operasi besar di zona konflik.
Ia dipercaya buat memimpin unit trauma di rumah sakit universitas yang lagi defisit anggaran. Namun, tantangannya bukan cuma soal menyelamatkan nyawa pasien, Kang Hyeok juga harus menghadapi konflik internal dan politik di rumah sakit.
Tidak patah semangat, ia merekrut orang-orang yang punya niat tulus dan berdedikasi. Sebagai tim, mereka berusaha keras buat menyelamatkan pasien, apa pun tantangannya.
Nah, selesai dengan delapan episode di Netflix, berikut ini adalah 5 penjelasan ending The Trauma Code: Heroes on Call!
1. Unit Trauma Diganti Jadi Pusat Trauma
Drama medis terbaru ini dibuka dengan Baek Kang Hyeok yang datang ke Rumah Sakit Hankook karena rekomendasi Menteri Kesehatan.
Ia diberi tugas buat memimpin unit trauma atau yang biasa menangani korban kecelakaan parah. Kang Hyeok ditugaskan buat menggantikan dokter unit trauma sebelumnya yang tumbang, karena kelelahan bekerja.
Nah, setelah Baek Kang Hyeok datang, ternyata timnya tidak diberi fasilitas yang memadai. Apalagi, ia cuma diberi sedikit anggaran buat timnya.
Namun, ia yakin kalau unit trauma harus diganti jadi pusat trauma. Kang Hyeok memastikan semua korban kecelakaan parah yang datang harus ditangani dengan maksimal.
Baca Juga: Sinopsis, Pemain, dan Jadwal Tayang 'The Trauma Code: Heroes on Call', Drakor Medis Terbaru 2025
2. Konflik Internal dan Politik Rumah Sakit Hankook
Pusat trauma yang dibangun Kang Hyeok buat menyelamatkan pasien, ternyata enggak disambut baik sama pihak rumah sakit.
Sebelum ia datang, unit trauma memang udah sempat mau dibubarkan karena dianggap terlalu banyak memakan anggaran.
Situasi jadi makin panas pas Kang Hyeok mengubah unit trauma jadi pusat trauma. Tim ini jadi lebih banyak menangani pasien, sehingga makin banyak anggaran yang dibutuhkan.
Baca Juga: 13 Drama dan Film Ju Ji Hoon, Ada 'Kingdom' sampai 'Along With the Gods'
Karena hal itu, terjadi konflik internal antara direktur rumah sakit Choi Jo Eun (Kim Eui Sung), kepala bagian perencanaan Hong Jae Hoon (Kim Won Hae), dan pusat trauma.
Belum lagi, Kang Hyeok harus menghadapi Han Yoo Rim (Yoon Kyung Ho), dokter proktologi yang juga ingin unit trauma dibubarkan.
Namun, sang direktur merasa terbebani buat memecat Kang Hyeok, karena ia masuk atas rekomendasi menkes.
3. Baek Kang Hyeok Pilih Orang-orang Istimewa Buat Masuk Timnya
Baek Kang Hyeok perlu tim solid yang punya tujuan mulia buat menyelamatkan nyawa pasien.
Akhirnya, ia memilih dokter spesialis proktologi Yang Jae Won (Cho Yeong Woo), suster senior di unit trauma Cheon Jang Mi (Ha Young), dan residen anestesi Park Gyeong Won (Jeong Jae Kwang).
Meski penuh tekanan dari berbagai pihak, mereka berusaha keras buat menangani semua pasien dengan luka berat agar selamat.
4. Han Yoo Rim Berubah Jadi Memihak Baek Kang Hyeok
Salah satu dokter yang paling keras menolak adanya pusat trauma adalah Han Yoo Rim. Ia memang nggak suka sama Baek Kang Hyeok yang dianggap terlalu kasar.
Namun, situasi berubah saat putri satu-satunya mengalami kecelakaan dan harus operasi besar. Yoo Rim memohon pada Kang Hyeok buat menyelamatkan anaknya.
Usai dilakukan operasi yang nggak mudah, putri Han Yoo Rim selamat dari kematian. Karena hal itu, ia malah jadi mendukung adanya pusat trauma.
Bahkan, Yoo Rim rela mengkhianati sahabatnya, Hong Jae Hoon, buat mempertahankan adanya pusat trauma di rumah sakit.
Hong Jae Hoon yang sempat memfitnah Kang Hyeok atas tindakan malpraktik malah berakhir malu. Ia ketahuan bersekongkol sama kepala tim pemadam kebakaran biar pusat trauma nggak dapat bantuan helikopter setiap ada pasien darurat.
5. Fasilitas Pusat Trauma Makin Memadai
Usai Kang Hyeok memimpin pusat trauma, kasus korban kecelakaan yang selamat di Rumah Sakit Hankook meningkat.
Bahkan, saat ada kecelakaan besar yang memakan banyak korban parah, Kang Hyeok dan timnya berusaha keras agar para korban bisa tertolong.
Kasus besar ini langsung dapat perhatian besar dari publik. Nama pusat trauma pun makin dikenal oleh masyarakat.
Meski ada drama-drama yang terjadi sebelumya, akhirnya rumah sakit bisa menyediakan helikopter khusus buat menangani pasien darurat.
Itulah 5 penjelasan ending The Trauma Code: Heroes on Call. Buat yang sudah nonton, bagaimana pendapatmu soal drama medis terbaru ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan