INDOZONE.ID - Pada 21 Maret 2025, The Last Supper resmi ditayangkan di Indonesia melalui XXI, Cinepolis, flix, dan CGV.
Seperti namanya, film ini menceritakan perjamuan malam paskah terakhir Yesus bersama kedua belas muridnya, sebelum ditangkap oleh ahli-ahli agama untuk disiksa dan disalibkan.
The Last Supper membawa aktor Australia, Jamie Ward sebagai pemeran utama memerankan Yesus.
Berkat acting maksimal yang dilakukan oleh Jamie Ward dan aktris lainnya, membuat film ini tercipta menjadi karya yang sangat baik dan menarik perhatian publik.
Di Indonesia, The Last Supper sudah dapat ditonton dan dinikmati di berbagai kota. Beberapa netizen mengaku tidak menyangka bahwa film dengan genre rohani ini ditayangkan juga di Indonesia.
Melalui akun instagram @thelastsuppermovie, dibagikan foto dan video banyaknya antusias para penonton.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Hidup Ibu Yesus Dalam Film 'MARY' Berikut Sinopsisnya
Di sebagian studio bioskop terpantau bahwa penonton The Last Supper penuh.
Hal ini pun membuktikan bahwa the Last Supper menjadi film yang layak ditonton, sembari menyambut Perayaan Paskah bagi umat kristiani.
The Last Supper mengambil sudut pandang yang berbeda dari film rohani yang sudah tayang sebelumnya.
Sedikit bocoran, The Last Supper menampilkan kisah bagaimana Yesus dikhianati oleh Yudas Iskariot, yang diperankan oleh Robert Knepper.
Yudas Iskariot akhirnya memilih gantung diri setelah merasa bersalah atas perbuatan pengkhianatan yang sudah dilakukannya.
Sementara itu, juga ditampilkan bagaimana Petrus yang diperankan oleh James Oliver, berusaha melawan godaan iblis dengan ajaran Yesus dan iman yang dimilikinya ketika ingin mencoba bunuh diri.
Menariknya, karya rohani ini menampilkan lebih banyak sudut pandang terhadap Petrus dan Yudas Iskariot.
Dalam film ini disampaikan bagaimana Petrus dan Yudas Iskariot membentuk iman dan melawan godaan iblis yang selalu datang.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film untuk Menyambut Hari Kenaikan Yesus Kristus, Semua Tayang di YouTube!
Sesuai dengan ajaran Yesus di film the Last Supper bahwa “Iman bisa kuat tapi Raga Lemah” membuktikan bahwa keduanya tergoda dengan iblis.
The Last Supper memberi nasehat bahwa faktanya manusia adalah tempatnya salah namun selalu ada kesempatan untuk berubah.
Ajaran Yesus sangat banyak terkandung dalam film ini. Untuk kamu yang saat ini sedang merasa goyah akan iman, disarankan segera menonton The Last Supper.
Pada akhir film, The Last Supper menayangkan bahwa film ini bukan sekedar kisah, namun merupakan sebuah undangan untuk mengenal Yesus lebih dalam.
Film ini menjadi bukti bahwa pengorbanan Yesus yang dilakukan untuk pengampunan dosa dan janji yang kekal.
Jadi gimana nih sob? Penasaran dan tertarik buat nonton The Last Supper?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan