Selasa, 25 MARET 2025 • 15:30 WIB

Profil Hamdan Ballal, Sutradara Dokumenter No Other Land yang Diserang dan Diculik oleh Pemukim Israel

Author

  Profil Hamdan Ballal

INDOZONE.ID - Hamdan Ballal, salah satu sutradara film dokumenter Palestina 'No Other Land', dilaporan telah hilang setelah diserang oleh pemukim Israel, pada Senin (24/3/2025).

Hal ini dibagikan oleh rekannya, Yuval Abraham melalui unggahan di media sosial X nya. Di unggahan tersebut, Abraham mengungkapkan kondisi yang dialami Ballal sebelum ia menghilang.

"Mereka memukulina dan dia mengalami luka di kepala dan perutnya, berdarah," tulis Yuva Abraham dalam keterangan unggahan di X @yuva_abraham, dikutip pada Selasa (25/3/2025).

"Tentara menyerbu ambulans yang dia panggil, dan membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak itu," lanjutnya.

Yuval Abraham juga memposting rekaman video dashboard mobil yang menunjukkan serangan kepada rekannya tersebut.

Dalam insiden penyerangan itu, Ballal diketahui mengalami luka di kepala dan perut. Saat sedang menerima perawatan medis di ambulans, pemukim Israel menahan dan menculiknya.

Hingga saat ini, keberadaan Hamdan Ballal masih belum diketahui.

Lantas, siapa sih Hamdan Ballal? Berikut ini informasi selengkapnya dari sutradara film dokumenter Palestina 'No Other Land'.

Baca Juga: Hamdan Ballal, Sutradara Film Palestina Pemenang Oscar Diculik usai Serangan Massa Israel

Profil Hamdan Ballal

Kabar Hamdan Ballal diculik oleh pemukim Israel dibagikan oleh Yuval Abraham

Hamdan Ballal Al-Huraini, lahir pada tahun 1989 di Susiya, sebuah pedesaan Palestina di Perbukitan Hebron Selatan, Tepi Barat.

Ballal memiliki seorang putra berusia tujuh tahun. Selama hidupnya ia adalah seorang aktivis hak asasi manusia Palestina.

Selain menjadi aktivis ia juga dikenal sebagai sutradara, fotografer, hingga petani.

Nama Ballal menjadi perhatian dunia, setelah ia menjadi salah satu sutradara film dokumenter 'No Other Land', bersama Basel Adra, Yuval Abraham, dan Rachel Szor.

Penghargaan Film 'No Other Land'

Sutradara 'No Other Land' Basel Adra asal Palestina dan Yuval Abraham asal Israel memberikan pidato kepedulian atas konflik Palestina dan Israel di Oscars 2025.

No Other Land merupakan film yang dibuat di antara tahun 2019 dan 2023. Film tersebut mengisahkan pertahanan masyarakat Palestina di Masafer Yatta, di tengah upaya penggusuran oleh otoritas dan pemukim Israel.

Film ini ditayangan perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-74 pada tahun 2024 , dan memenangkan Academy Award untuk Film Dokumenter Terbaik pada tahun 2025.

Namun, film dokumenter ini belum menemukan distributor di Amerika Serikat. Sebab, menurut Yuva Abraham hal ini dikarenakan film tersebut dinilai kontroversial.

Menteri Kebudayaan Israel Miki Zohar juga menyebutkan bahwa film dokumenter itu dinilai sebagai 'sabotase terhadap Negara Israel'.

Hamdan Ballal selain sukses menjadi sutradara, ia juga seorang aktivis hak asasi manusia hebat yang telah berpartisipasi dalam proyek 'Humans of Masafer Yatta', dan menjadi sukarelawan untuk B'Tselem yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia terkait pendudukan Israel di Tepi Barat.

Baca Juga: Pecinta Balapan Merapat! Film F1 Rilis Trailer Perdana, Tayang Juni 2025 di Bioskop Tanah Air

Hamdan Ballal Diculik 

Detik-detik Hamdan Ballal dipukuli oleh pemuki Israel

Namun, sayangnya pada Senin (24/3/2025), Ballal dipukuli oleh para pemukim di rumahnya di Tepi Barat, dan kemudian diculik oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

IDF mengeluarkan pernyataan mengenai penangkapan tersebut, dengan menuduh bahwa teroris mulai melemparkan batu ke pasukan keamanan.

Sehingga mereka menangkap tiga warga Palestina yang diduga melemparkan batu ke arah mereka, serta seorang warga sipil Israel yang terlibat dalam konfrontasi kekerasan tersebut.

Sederet Penghargaan Hamdan Ballal

Hamdan Ballal, Sutradara Film Palestina Pemenang Oscar Diculik usai Serangan Massa Israel

Pada tahun 2024, Hamdan Ballal memenangi kategori Sutradara Terbaik di Asosiasi Dokumenter Internasional, dan juga berhasil memenangkan Penghargaan Penonton Panorama & Penghargaan Dokumenter Berlinale di Festival Film Internasional Berlin ke-74.

Sedangkan di tahun 2025, Ballal berhasil meraih Piala Oscar ke-97 untuk kategori 'Film Dokumenter Terbaik', dan juga Penghargaan Film Akademisi Inggris ke-78 untuk kategori 'Dokumenter Terbaik'.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia