Jumat, 02 MEI 2025 • 09:57 WIB

Review 'Thunderbolts', Film Pelengkap yang Mengibur: Kumpulan Jagoan Buangan dengan Isu Mental Health

Author

  Thunderbolts (collider)

INDOZONE.ID - Marvcel Cinematic Universe (MCU) kembali berusaha menaikkan kembali film superhero di tengah banyak penonton yang mulai jengah dengan film keluaran Marvel. Kini, mereka hadir dengan kisah kumpulan jagoan yang terbuang dalam kisah 'Thunderbolts*.

Film yang disutradarai oleh Jake Schreier dan ditulis oles Eric Persons yang menulis naskah 'Thor: Ragnarok' dan Joanna Callo ini menampilkan beberapa tokoh hero yang sebagian memiliki kekuatan serum super soldier, serta agen rahasia pembunuh.

Florence Pugh (Yelenan Belova), Sebastian Stan (Bucky Barnes/Winter Soldier), Wyatt Russell (John Walker/U.S Agents), Hannah John-Kamen (Ava Starr/Ghost), David Harbour (Alexei Shostakov/Red Guardian), Lewis Pullman (Robert Reynolds/Bob), Julia Louis-Dreyfus (Valentina Allegra de Fontaine), dan Olga Kurylenko (Antonia Dreykov/Taskmaster) kembali dalam film ini.

Nah seperti apa dan sebagus apa Thunderbolts? Simak pemaparan dan ulasan atau reviewnya di bawah ini.

Baca Juga: Deretan Karakter 'Thunderbolts': Film Tim Anti-Hero MCU Terbaru, Termasuk Karakter Misterius Bernama 'Bob

'Thunderbolts' bercerita tentang apa? Orang buangan yang jadi tumbal

Sebagus Apa Film Thunderbolts? Berikut Reviewnya

Yelena Belova mendapat tugas untuk menghancurkan bukti di sebuah lab di Kuala Lumpur oleh atasannya, Valentina Allegra de Fontaine. Saat berhasil, ia mendapat tugas berikutnya yang ternyata sebuah jebakan, dimana ia berhadapan dengan Ghost, U'S Agents, Taskmaster, serta seorang pria misterius bernama Bob.

Setelah merasa dijebak, mereka kemudian meloloskan diri dari ruangan tersebut dan kembali untuk ke New York. Setelah kehilangan Bob dan diselamatkan oleh Red Guardian, mereka malah ditangkap oleh Bucky atau Winter Soldier yang kini menjadi seorang anggota kongres di pemerintah USA. 

Bucky merasa mereka menjadi saksi untuk menggulingkan Valetina dari direktur CIA yang melakukan kegiatan ilegal. Namun saat hendak mengkofrontasi, mereka berhadapan dengan sosok tangguh yang merubah kota menjadi bayangan. 

Merasa sebagai buangan dan bukan superhero sungguhan seperti Avengers, mereka pun tergerak untuk menyelamatkan kota meski ancaman dari sosok kelam terlalu kuat.

Baca Juga: 5 Villain Marvel yang Jadi Anggota Thunderbolts di Versi Film

Sebagus apa Thunderbolts? Untuk sementara film MCU di 2025

Para superhero Thunderbolts. (IMDB)

Saat pertama kali diumumkan, banyak yang meremehkan film tersebut sitambah lagi berulang kali melakukan blunder dan membuat banyak orang yang jengah dengan film superhero adaptasi komik. Belum lagi di awal tahun ini, penonton dikecewakan dengan film 'Captain America: Brave New World' juga menuai reaksi negatif.

Namun setelah menontonnya, Thunderbolts seorang memberikan harapan baru. Ada kesenangan yang merayap di dada dan pikiran ketika melihat dinamika para tokoh buangan di dalam film ini, meski banyak juga adegan dan dialog yang sebenarnya membuat kita bertanya: why??

Ya, bisa dilihat ide  ceritanya sebenarnya mungkin biasa, tapi tau cara membelokkan dan tahu bagaimana para tokoh tim ini yang tadinya rival dan akhirnya saling bahu membahu. Thunderbolts ini tidak direkrut sebagai satu tim seperti yang terjadi di Suicide Squad atau bahkan di Avengers. 

Mereka berada di tempat dan situasi yang salah. Harus saling membunuh, lalu memiliki tujuan yang sama untuk menyeret Valentina menyelamatkan seseorang dan harus bergelut dengan masa kelam mereka masing-masing. 

Lalu ada tema yang coba diangkat dengan kisah trauma masa lalu dan sisi kelam semua tokoh. Yelena Belova yang diperankan Florence Pugh menjadi dominan orang merasakan kelamnya masa lalu. Ia mencoba memendam sedalam-dalamnya dna menatap maju, namun kenangan itu selalu ada.

Sedangkan John Walker mencoba tak mengungkapkan kisruhnya rumah tangganya setelah media massa membuat citra jelek tentang dirinya yang berbuat jahat di masa lalu. Atau Valentina yang menghindari masa lalunya.

Sosok misterius di Thunderbolts. (IMDB)

Jiwa-jiwa yang kosong dan kelam juga divisualisasikan dengan berbagai adegan. Mengingatkan kepada cerita Moon Knight tanpa perlu bertele-tele. Dan saat penjahat mengubah kota menjadi seluruh bayangan menjadi tanda bahwa semua orang, bahkan anak sekalipun memliki trauma di masa lalu yang hendak dilupakan. Kita manusia tak sekuat itu.

Sayangnya, banyak adegan yang jadinya kurang tebal. Mulai dari pemborosan dialog yang terlalu cringe, hingga karakter yang terbuang. Seolah Marvel membuat bakat seseorang, khususnya pada karakter Taskmaster.

Baca Juga: 13 Film dan Serial Marvel dari D23 Expo, Ada Thunderbolts hingga Daredevil Terbaru

Belum lagi minimnya adegan perkelahian yang membuat penonton terkesima dengan film sejenisnya. 

Meski ada cerita penguakan masa lalu kelam para jagoan di sini yang kental dengan masalh mental mereka, ada beberapa karakter yang harusnya dikisahkan. Salah staunya Ghost, karakter yang diperankan Hannah yang terakhir kali terlihat di 'Antman & The Waspt' pada 2018 lalu. Apa yang terjadi padanya? Bagaimana ia direkrut oleh Valentina? Itu harusnya ditambah. 

Kendati seperti itu, film ini tetap menyenangkan untuk ditonton karena ada kenikmatan sendiri dan ada kerinduan yang membuat kita kangen tim jagoan.

Rating: 7,5/10

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan