Grup rock papan atas Bon Jovi dikenal memiliki banyak lagu hits yang fenomenal. Namun, di antara beberapa lagu miliknya tersebut, terdapat satu lagu yang memiliki aura tragedi, lantaran lagu tersebut terinspirasi dari kasus kematian seorang anak dan diberi judul 'August 7, 4:15.'
Sekedar informasi, lagu 'August 7, 4;15' merupakan salah satu trek dari album 'Destination Anywhere' yang dirilis pada 1997 silam. Sementara kejadiannya sendiri terjadi setahun sebelumnya di sebuah lingkungan perumahan Elder Circle, di wilayah Austin, Texas, Amerika Serikat.
Tragedi itu menimpa Katherine Korzilius, anak dari Paul Korzilius yang saat itu menjadi manejer tur Bon Jovi. Kasus naas tersebut memiliki banyak fakta yang ganjil mengingat polisis sampai saat ini masih belum bisa mengungkap kasus misterius tersebut.
Tanggal 7 Agustus 1996, bertepatan dengan hari ulang tahun Paul, sehingga sang istri beserta Katherine dan kakaknya, Chris berniat ingin membelikan hadiah ulang tahun buat suami dan ayahnya tersebut.
Saat pulang, Katherine berinisiatif untuk mengambil surat di kotak surat yang terletak di persimpangan wilayah Elder Circle. Katherine sudah terbiasa melakukan hal ini dan jarak dari mail box ke arah rumahnya bila berjalan kaki cukup dekat.
Namun, setelah ditunggu Katherine tidak pulang. Sehingga kakaknya, Chris dan ibunya berniat menjemputnya dan turut menyusuri rute yang harusnya dilewati Katherine. Sayangnya, mereka tidak menemukannya.
Nancy dan Chris terus mencari keberadaan Katherine dengan mengambil rute yang seharusnya dilalui mobil. Satu setengah mil dari arah mail box, keduanya menemukan Katherine dalam keadaan tergeletak di tengah jalan.
Saat ditemukan, Katherine masih bernapas namun sudah tak sadar. Namun karena tulang kepalanya retak, Katherine tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal.
Asumsi pertama dari kondisi Katherine adalah korban tabrak lari. Namun hal itu sangat janggal; mengapa Katherine bisa berada di lokasi itu mengingat Katherine harusnya berjalan ke arah berlawanan.
Hal itu juga diperkuat dengan laporan forensik yang mengatakan luka yang terdapat di tubuh Katherine bukanlah luka dari tabrak lari. Berdasarkan keterangan dokter forensik, luka tersebut hanya bisa didapat bila Katherine terjatuh dari mobil, dilempar seseorang, atau melompat dari mobil yang sedang melaju.
Dengan penjelasan dari forensik tersebut, munculah teori dari kepolisian. Jangan-jangan Katherine diculik seseorang.
Tapi ada juga yang mengatakan bila kemungkinan Katherine terjatuh karena tidak sengaja. Dalam artian Katherine sempat bergelantungan di mobil Nancy setelah mengambil surat tanpa sepengetahuan Nancy.
Banyak yang mengatakan kemungkinan Katherine berpegangan pada salah satu bagian belakang mobil dan tidak sengaja jatuh karena hal itu.
Merasa tidak puas dengan asumsi itu, keluarga Korzilius menyewa jasa detektif swasta bernama Barbara O'Brian. Sang detektif memeriksa kondisi mobil Nancy dan jalur yang dilewati.
Sang detektif pun memastikan tidak mungkin Katherine bergelantungan atau berpegangan di mobil tersebut. Salah satu alasannya adalah cuaca yang panas.
Menurut sang detektif, cuaca musim panas di Agustus saat itu sangat terik, sehingga membuat semua pegangan atau bagian mobil akan panas. Tentu tak mungkin Katherine berpegangan pada bagian apa pun di mobil itu.
Selain itu, posisi kaca spion di mobil Nacy berfungsi dengan baik, yang meyakini kalau Nancy pasti menyadari kalau ada seseorang yang berpegangan di mobil miliknya.
Ada dua hal yang janggal. Yaitu dari laporan penciuman anjing pelacak serta fakta aneh tentang kondisi korban saat ditemukan.
Menurut polisi yang membawa anjing pelacak, jejak Katherine setelah meninggalkan mail box tersebut berhenti di sebuah tanah kosong yang tak jauh dari lokasi mail box. Hal itu menguatkan dugaan telah terjadi sesuatu di lokasi tersebut.
Selain itu, saat Nancy menemukan pertama kali tubuh Katherine, kondisi pakaian, rambut dan serta sendalnya tidak berantakan. Biasanya kalau korban ditabrak atau jatuh dari kendaraan, kondisi pakaian korban dan rambutnya harusnya berantakan dan sendalnya harusnya melayang entah kemana. Namun, yang dilihat saat itu pakaian, rambut, dan sendal korban terlihat rapi pada tempatnya.
Kondisi hal ini mengindikasikan seseorang telah meletakkan korban di lokasi tersebut lalu meninggalkannya. Namun sampai saat ini apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang harus bertanggung jawab belum terpecahkan.
Setahun kemudian, Jon Bon Jovi membuat lagu 'August 7, 4;15' yang bercerita tentang kejadian misterius ini. Berikut adalah lirik lagu tersebut.
It was another day/A perfect Texas afternoon/A mother and two children play/The way they always do.
As they raced home from the mailbox/A mother and her son/Against a little girl of 6 years old/The independent one
The deputies went door to door/Through all the neighborhood/They said I got some news to tell you folks/I'm afraid it ain't so good.
Somehow something happened/Someone got away/Someone got the answers for what happened here today/Oh no, oh no, oh no, no, no, no/ Tell me it was just a dream, August 7 4:15/God closed His eyes and the world got mean/August 7 4:15
Now the people from the papers and the local T.V. news/Tried to find the reason/Cop dogs sniffed around for clues/Someone shouted "Hit and Run"/The coroner cried "Foul"/Her blue dress was what she wore
The day they laid her body down/Oh no, Oh no, Oh no, no, no, no/Tell me it was just a dream, August 7 4:15/God closed His eyes and the world got mean/August 7 4:15
I know tonight that there's an angel/Up on Heaven's highest hill/And no one there can hurt you baby/No one ever will
Somewhere someone's conscience is like a burning bed/The flames are all around you/How you gonna sleep again
Oh no, oh no, oh no, no, no, no/Tell me it was just a dream, August 7 4:15/God closed His eyes and the world got mean/August 7 4:15.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: