Ayah Britney Spears, Jamie Spears. (The Express Tribune)
Ternyata ada alasan di balik keputusan Britney Spears menjadi seorang ateis. Mulai dari menjalani konservatori hingga masalah kontroversi keluarga yang membuatnya cukup yakin tidak lagi percaya Tuhan.
Awalnya, Britney Spears mengejutkan banyak orang atas pengakuannya bahwa dia tidak lagi percaya Tuhan dan menolak agama. Dia menyebut dirinya sebagai ateis karena masalah yang dihadapinya.
Kabar itu pertama kali dibagikan sang penyanyi lewat akun Instagram-nya lewat klip audio. Di mana pelantun lagu Circus itu berbicara kepada salah satu putranya, tentang bagaimana perasaannya pasca berpisah dengan mantan suaminya, Kevin Federline.
Di balik itu semua, ada alasan yang membuat Britney Spears tidak percaya lagi kepada Tuhan. Nggak cuma satu masalah aja, ternyata ada beberapa lainnya. Kita simak ya!
Berdasarkan catatan Vulture, dikutip Indozone, Rabu (7/9/2022), konservatori yang mengikat Britney Spears menurut Pengadilan Tinggi California adalah konser di mana seorang wali mengambil kontrol penuh atas keuangan individu jika orang tersebut secara fisik atau mental tidak dapat mengelolanya sendiri.
Ini salah satu alasan kenapa Britney Spears membenci ayahnya. Sebab, sang ayah, Jamie Spears dianggap Britney telah mengambil kontrol penuh atas hidupnya selama 14 tahun. Baik secara keuangan atau kehidupannya.
Selain aspek hidup yang dikontrol sang ayah, Britney Spears terkenal dengan kontroversinya dengan keluarganya. Ia merasa tidak dihargai oleh keluarganya, terlebih lagi masalah yang dihadapinya.
Britney mengakui dalam klip audio yang diunggahnya, walau sudah dihapus, dia mengatakan kalau dia tidak mendapatkan perlakuan yang baik dari keluarganya sebagai anggota keluarga.
Saat Britney Spears bercerai dengan Kevin Federline, beberapa tahun kemudian dia menikah lagi dengan Sam Asghari. Tetapi kedua putranya, Jayden (16) dan Sean Preston (17) menolak untuk menghadiri pernikahan ibu mereka.
Jayden bahkan mengatakan bahwa dia dan saudara laki-lakinya tidak lagi menghabiskan waktu bersama ibu mereka, tetapi berharap mereka untuk terus terhubung kembali ketika sang ibu dianggap baik secara mental.
Britney Spears mengakui kalau dirinya tidak lagi percaya kepada Tuhan dan menolak agama hingga menyebut dirinya sebagai ateis karena masalah yang dideritanya.
Dia bahkan mengunggah klip audio di akun Instagram-nya tentang bagaimana dia berbicara kepada putranya, Jayden akan segala keresahannya selama ini.
"Saya sedih karena tidak satupun dari kalian yang menghargai saya. Kamu telah menyaksikan bagaimana keluarga bersama saya. Sejujurnya, ayah saya harus dipenjara selama sisa hidupnya," kata Britney, dilansir Today.com, Rabu (7/9/2022).
"Tapi seperti yang saya katakan, Tuhan tidak akan membiarkan ini terjadi pada saya. Jika Tuhan ada. Saya tidak percaya pada Tuhan lagi karena cara anak-anak saya dan keluarga saya memperlakukan saya. Tidak ada yang bisa dipercaya lagi. Saya seorang ateis," ungkap Britney Spears.
Di balik semua kontroversi dan rasa amarah sang penyanyi itu, Britney Spears bahkan mengancam anaknya akan memotong kekayaannya.
"Apakah kalian ingin aku menjadi lebih baik sehingga aku bisa terus memberi ayahmu 40 ribu dollar (Rp596 juta) sebulan? Atau apakah alasan di balik kalian memutuskan untuk membenci karena itu sebenarnya berakhir dalam dua tahun dan kalian tidak mendapatkan apa-apa?" tanya Britney kepada Jayden.
Jayden yang mendengar itu sama sekali tidak mengomentari pertanyaan dari ibunya. Meski demikian, dua anaknya itu lebih memilih bersama mantan suaminya, Kevin Federline dibandingkan Britney Spears.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: