INDOZONE.ID - Salah satu band rock asal Jepang yang belakangan namanya sedang naik daun, King Gnu siap menyapa para fansnya di Asia lewat perhelatan tur Asia pertamanya.
Ini akan jadi yang pertama kalinya bagi mereka menggelar tur pertunjukan internasional.
Tur yang bertajuk King Gnu Asia Tour THE GREATEST UNKNOWN ini merupakan tur dalam rangka perilisan album baru mereka dengan nama yang sama.
Album THE GREATEST UNKNOWN yang dirilis pada bulan November 2023 ini menjadi album ke-empat mereka setelah empat tahun berselang sejak album terakhir yang berjudul Ceremony dirilis pada tahun 2020 yang lalu.
Baca Juga: Ayo Nostalgia, 5 lagu Kpop Lawas yang Terkenal dan Enak Didengar hingga Sekarang
Pada tur Asia kali ini, King Gnu akan berkunjung ke empat kota di empat negara. Berikut ini adalah detail negara yang akan mereka kunjungi.
Sebelumnya, mereka juga sudah sempat menggelar tur dalam negeri yang bertajuk King Gnu Dome Tour di mana mereka mengadakan pertunjukan di beberapa dome yang ada di Jepang.
Mulai dari Kyocera Dome di Osaka, Vantelin Dome di Nagoya, Tokyo Dome di Tokyo, Fukuoka PayPay Dome di Fukuoka, dan berakhir di Sapporo Dome di Sapporo.
Album THE GREATEST UNKNOWN sendiri terdiri dari 21 lagu di mana salah satu lagunya yang berjudul SPECIALZ menjadi sangat popular karena dipakai untuk mengisi lagu pembuka anime Jujutsu Kaisen Shibuya Incident Arc.
Baca Juga: Girl Grup Project Terbaru DIta Karang TRIPLE IZ Rlis Teaser Halla Jelang Debut
Kepopuleran King Gnu di kancah internasional dalam beberapa tahun kebelakang memang sangat meningkat drastis, hal ini bisa terlihat dari penjualan semua tiket tur Asia mereka yang sudah ludes terjual.
Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa sebagai sebuah band rock asal Jepang, King Gnu sudah mulai memiliki komunitas penggemar yang cukup masif di negara luar Jepang.
Sayangnya, pada kesempatan tur Asia kali ini King Gnu belum memilih Indonesia sebagai negara tujuan tur mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bandwagon.asia