Kategori Berita
Media Network
Kamis, 01 AGUSTUS 2024 • 20:55 WIB

Berpesta di Festival "Suara", Musik dan Seni Jadi Penghidup Suasana dan Pemersatu Wisatawan di Nuanu Bali

Saat dia menutup tempat dari siang ke malam yang menakjubkan menjelang tengah malam, tetesan hujan di lantai dansa menambahkan sentuhan dramatis yang sempurna untuk beberapa menit terakhir dari setnya yang menawarkan penyegaran yang sangat dibutuhkan setelah seharian menari di bawah matahari dan bintang.

Menutup panggung utama Suara, trio elektronik Jerman Brandt Brauer Frick membagikan ‘musik tubuh emosional’ mereka yang dipengaruhi oleh komposer terkenal seperti Steve Reich dan Philip Glass, dikombinasikan dengan produser seperti Ricardo Villalobos dan Plastikman.

Saat hari beralih menjadi malam, DJ Amerika, produser, dan pianis jazz terlatih secara klasik LP Giobbi mengiringi golden hour dengan beat musik piano house-nya.

Penampilan Ramengvrl di Festoval Suara. (Dok. Festival Suara)

Membawa suasana hip hop, Yung Raja dari Singapura yang berpakaian serba perak naik ke panggung utama Suara, menghidupkan suasana sebelum ikon rap Jakarta, Ramengvrl, membawa kru dan energi 'bad bitch'-nya pada Sabtu malam. Dengan kerumunan yang bernyanyi bersama lagu-lagunya seperti 'Vaselina', bersama-sama mereka menunjukkan bahwa adegan hip hop di Asia Tenggara masih hidup dan berkembang.

Baca Juga: Indra Lesmana Klarifikasi dan Ungkap Kekecewaan pada MC Festival Musik Karena Dituduh Telat Manggung

Penutupan set live HVOB di Suara pada Sabtu malam adalah salah satu yang paling ramai sepanjang akhir pekan. Band yang terkenal tertutup ini membuat seluruh lantai dansa terpesona dari awal hingga akhir memainkan campuran lagu lama dan baru.

Sirkus dan Tarian Tradisional Bali

Akademi Sirkus Bali berkeliling area festival dengan berpenampilan sebagai kupu-kupu, menambah keindahan tropis di seluruh lokasi. Aerialist hoopers dan seniman trapeze dari Moving Stars Bali berayun tinggi di atas para pengunjung, dan Fiery Pixies bermain dengan api dengan keanggunan dan presisi yang membuat pengunjung festival terpesona.

Pertunjukan sirkus dan tari tradisional Bali di Festival Suara. (Istimewa)

Dari Kecak (tari Hindu Bali dan drama musikal yang dikembangkan pada tahun 1930-an), Joged Bumbung (tari yang dimaksudkan sebagai hiburan yang telah diusulkan untuk menjadi bagian dari warisan budaya dunia oleh UNESCO) hingga tari Barong dan Rangda (tari makhluk mitologi dengan kekuatan supranatural yang menunjukkan pertempuran abadi antara kebaikan dan kejahatan), pertunjukan tradisional yang tersebar di seluruh festival menawarkan para tamu internasional kesempatan untuk merasakan kekayaan warisan budaya Bali.

KidsZone oleh Jungle Kids dan Yoga di Ash Stage

Sepanjang setiap hari festival, program siang hari untuk anak-anak oleh Jungle Kids Bali memungkinkan keluarga untuk merasakan keajaiban Suara bersama si kecil sehingga mereka dapat menjelajah, belajar, dan bersenang-senang sebelum perayaan malam dimulai.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Yonggi, Pianis Asal Indonesia yang Jadi Juara 2 IPPA Conero Festival Amerika 2024

Dari face painting dan storytime hingga pembuatan dreamcatcher, dekorasi mainan kayu, kelas master tanah liat, penyihir, penari capoeira, eksperimen, dan banyak lagi, layanan pengasuh juga mendukung orang tua sepanjang akhir pekan festival.

Dari ceramah yang menginspirasi dari orang-orang seperti Melissa Loh, Co-founder Taman Petanu Eco Neighborhood- Regenerative Communities tentang 'Lessons from 12 Years in a Bali Eco-Neighborhood' hingga panel tentang masa depan regeneratif menuju keberlanjutan global dengan CEO Handprint Mathias Boissonot, para pengunjung festival mendengarkan banyak pemikiran cemerlang dan progresif tentang mendorong perubahan positif tidak hanya di Bali, tetapi di dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Berpesta di Festival "Suara", Musik dan Seni Jadi Penghidup Suasana dan Pemersatu Wisatawan di Nuanu Bali

Link berhasil disalin!