INDOZONE.ID - Pada 11 Februari 2025 waktu Korea Selatan, sejumlah laporan media mengungkapkan bahwa Hanni, salah satu anggota grup girl NJZ menolak menandatangani dokumen yang diajukan oleh ADOR untuk memperbarui visanya.
Menurut laporan TV Daily yang mengutip sumber dari industri musik, visa E-6 Hanni, yang memiliki kewarganegaraan ganda Australia-Vietnam, telah habis masa berlakunya pada bulan ini.
Akibatnya, ia tidak dapat melanjutkan aktivitasnya di industri hiburan Korea. Situasi ini semakin rumit karena adanya perselisihan hukum antara grupnya dan ADOR, yang membuatnya tidak bisa menjalin kontrak dengan agensi baru.
Baca Juga: 5 Fakta Hanni NewJeans Ungkap Perundungan di Tempat Kerja pada Parlemen Korea Selatan
Meskipun begitu, ADOR dilaporkan sudah mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk perpanjangan visa, namun Hanni menolak untuk menandatanganinya.
"Kami tidak dapat mengonfirmasi apa pun terkait pertanyaan tentang visa Hanni," katanya.
Setelah mengumumkan terkait pemutusan kontrak NewJeans dengan ADOR pada bulan November lalu, mereka baru-baru ini berganti nama menjadi NJZ.
Baca Juga: Hanni NEWJEANS Putuskan Akan Hadir dalam Audit Parlemen Majelis Nasional: Demi Bunnies!
Grup girl ini akan berpartisipasi dalam konser di Hong Kong bulan Maret ini dan juga akan merilis lagu baru di sana.
Sementara itu, berita mengenai berakhirnya visa Hanni bocor ke media pada bulan Desember 2024, kemudian anggota tersebut secara anonim dilaporkan sebagai imigran ilegal.
Divisi Investigasi Kantor Imigrasi Seoul di bawah Kementerian Kehakiman bahkan berkomitmen untuk menyelidiki masalah tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo