Senin, 18 SEPTEMBER 2023 • 13:38 WIB

Mitos Musik Jazz Jadi Alasan Pembunuh Berantai Axeman New Orleans Tak Menyerang Korbannya

Author

Ilustrasi musik jazz yang dikaitkan dengan cerita detektif. (freepik)

INDOZONE.ID - Ada mitos dan legenda tentang musik jazz yang pernah menyelamatkan warga dari kejahatan pembunuh berkapak. 

Benarkah? 

Kabar ini terdengar santer di era awal abad 20 di salah satu wilayah Amerika New Orleans pada 1919 lalu. Konon, ada seorang pembunuh berantai yang tak akan menyerang korbannya bila ia memutarkan musik jazz di rumahnya.

Simak penjelaannya di bawah ini.

 

Axeman of New Orleans

Ilustrasi pembunuh bernatai berkapak. (Freepik)

Kemunculan musik jazz pada periode yang sama dengan munculnya Axeman of New Orleans. Kendati kemunculannya berdekatan, namun tidak ada kolerasinya, karena hanyalah kebetulan sejarah.

Baca Juga: Ketika Musik Jazz Menyelamatkan Warga New Orleans dari Pembunuh Berantai  Berkapak

Axeman dikenal karena menggunakan kapak sebagai senjatanya dan sering kali memasuki rumah korbannya pada malam hari. Dia akan memilih korban secara acak dan sering kali meninggalkan pesan aneh di lokasi kejahatannya.

Salah satu pesannya yang terkenal adalah surat yang diterbitkan di surat kabar lokal pada 1919, di mana Axeman mengumumkan bahwa dia akan berjalan-jalan di malam hari dan tidak akan menyerang rumah yang memainkan musik jazz.

Tak membunuh bila memutar musik jazz

Ilustrasi Aceman of New Orleans. (Crime Wire)

Axeman of New Orleans dikenal dengan salah satu pesannya yang terkenal, yaitu surat yang diterbitkan di surat kabar pada 1919. Dalam surat tersebut, Axeman menyatakan bahwa pada malam tertentu, dia akan berjalan-jalan di New Orleans dan tidak akan menyerang rumah yang memainkan musik jazz.

Axeman mengklaim bahwa dia memiliki hubungan dengan musik jazz dan menyatakan bahwa rumah-rumah yang memainkan musik jazz akan menjadi "perlindungannya." Pesan ini menjadi terkenal dan memicu banyak rumah dan tempat hiburan di New Orleans untuk memainkan musik jazz pada malam yang ditentukan dalam upaya untuk melindungi diri mereka dari serangan Axeman.

Namun, motif sebenarnya di balik pesan ini tidak diketahui dengan pasti. Beberapa teori mengusulkan bahwa Axeman mungkin menggunakan pesan ini sebagai alat untuk membingungkan penyelidikan polisi atau untuk menarik perhatian media.

Baca Juga: Gaia Music Festival: Jazz In The Valley 2023 Kembali DIgelar, Ada Gugun Blues Shelter hingga Jammie Aditya

Belum ada bukti 

Ilustrasi Axeman of New Orleans. (Criminal Mind Wiki)

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Axeman secara khusus terkait dengan musik jazz atau memiliki afiliasi dengan musik tersebut.

Meskipun begitu, pesan mengenai jazz dalam surat Axeman menjadi salah satu elemen yang ikonik dan menarik perhatian dalam kasus ini. Hal itu juga menunjukkan kekuatan dan pengaruh musik jazz di New Orleans pada waktu itu, yang menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya kota tersebut.

Pembunuh Misterius Axeman tetap menjadi salah satu misteri tak terpecahkan dalam sejarah kriminalitas Amerika Serikat, dan kasusnya masih menarik minat para peneliti dan penggemar kejahatan hingga saat ini.

Baca Juga: Hailey Bieber Ngadu Dapat Ancaman Pembunuhan, Selena Gomez ke Fans: Hentikan Semua Ini

Cocoklogi yang dibuat

Meskipun musik jazz dan Axeman of New Orleans sama-sama terjadi pada periode yang sama di New Orleans, tidak ada korelasi langsung antara keduanya.

Musik jazz merupakan hasil perkembangan budaya musik yang luas, sementara Axeman merupakan seorang pembunuh berantai yang aktif di komunitas tersebut pada saat yang bersamaan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber