Jatuhnya GLAM, Girl Group Seagensi dengan BTS yang Bubar Setelah Membernya Dipenjara karena Memeras
INDOZONE.ID - Sebelum grup BTS menjadi fenomenal lewat agensinya, Bighit Entertainment pernah mendebutkan girl group bernama GLAM. Mereka adalah girl group pertama yang berada di bawah naungan BigHit Entertainment (kini dikenal sebagai HYBE) dan bisa disebut sebagai 'kaka' dari BTS.
Grup ini mendapatkan ketenaran setelah menghadapi beberapa kontroversi yang mengelilingi anggotanya, yang akhirnya mengakibatkan bubarnya GLAM ini.
Peristiwa ini juga menjadi penyebab BigHit menolak untuk melatih calon artis perempuan.
Nah, seperti apa perjalanan kariri dan kasus mereka? Berikut ini fakta-faktanya.
Baca Juga: Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan dari Sasaeng, ARMY Gercep Lapor ke BIGHIT MUSIC
Debut pada 2012, setahun sebelum BTS debut
GLAM adalah girl group Korea Selatan yang terdiri dari lima anggota. Mereka merupakan girl group pertama yang didebutkan oleh BigHit Entertainment dan diurus oleh manajemen Source Music.
Kelima anggota mereka adalah Jiyeon, Zinni, Trinity, Dahee, dan Miso. Namun, pada tahun yang sama dengan debut mereka, Trinity memilih untuk meninggalkan kelompok ini karena alasan pribadi.
Oleh karena itu, GLAM melanjutkan aktivitas mereka hanya dengan empat anggota.
Selama masa aktif mereka di industri musik Korea, GLAM telah merilis empat lagu, yaitu "Party" (2012), "I Like That" (2013), "In Front of the Mirror" (2013), dan "Give It 2 U" (2014).
Baca Juga: Jambore Pramuka Dunia yang Berantakan Ditutup dengan Konser Kpop di Seoul
Bekolaborasi dengan 2AM sebelum debut
Sebelum debut resmi, GLAM pernah berkolaborasi dengan grup 2AM untuk lagu berjudul "Just Me" pada tahun 2010. Lagu ini dimasukkan ke dalam album 2AM yang berjudul "Saint O' Clock" yang dirilis pada 26 Oktober 2010.
Setelah itu, GLAM juga berpartisipasi dalam lagu "Bad Girl" milik Lee Hyun yang dirilis pada 15 Februari 2011. Selain GLAM, BTS juga ikut menyumbangkan suara mereka dalam lagu yang merupakan bagian dari album Lee Hyun yang berjudul "You Are the Best of My Life."
Trinity sebagai stalker grup Super Junior
Secara mendadak, BigHit mengumumkan bahwa Trinity keluar dari GLAM pada tanggal 31 Desember 2012 karena alasan pribadi. Ini berarti bahwa Yoon Soo Jin, yang memiliki nama asli Trinity, hanya bertahan selama 5 bulan di dalam grup sejak debut.
Baca Juga: BigHit Umumkan Upacara Pelepasan J-Hope ke Wajib Militer Hanya untuk BTS dan Keluarga
Selama masa ini, dia juga terlibat dalam kontroversi karena dikatakan telah melakukan pengejaran terhadap Leeteuk dari Super Junior.
Trinity bahkan mengaku telah berbohong dengan mengklaim bahwa dia adalah anak dari CEO sebuah perusahaan penyiaran, yang ternyata hanya untuk bisa masuk ke ruang tunggu Super Junior.
Kini, Trinity membuka butik pakaian dengan nama Vivid Yoon dan bekerja sebagai model lepas.
Dahee memeras aktor pemain G.I JOE Lee Byung Hyun
Pada tahun 2014, Dahee terlibat dalam sebuah kontroversi setelah mengancam aktor Lee Byung Hun demi uang. Dia bahkan mengklaim memiliki rekaman percakapan di mana Lee Byung Hun berbicara kasar sambil minum bersamanya dan seorang kenalan lainnya.
Baca Juga: BigHit Hebohkan ARMY dengan Rilis Teaser BTS untuk Lagu Butter
Dahee dan seorang model bernama Lee Jiyeon kemudian menggugat Lee Byung Hun sebesar 5 miliar KRW atau sekitar 61 miliar Rupiah. Lee Byung Hun melaporkan anggota GLAM ini kepada polisi atas dugaan ancaman.
Pada tanggal 15 Januari 2015, pengadilan di Seoul menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada Dahee.
GLAM dibubarkan setelah Dahee divonis penjara
Pada tanggal 15 Januari 2015, yang sama dengan hukuman penjara yang dijatuhkan kepada Dahee, BigHit mengumumkan bahwa semua anggota GLAM telah mengakhiri kontrak mereka dengan agensi, dan kelompok ini secara resmi bubar.
Bubar nya GLAM juga menjadi alasan BigHit Entertainment tidak membuka pelatihan bagi calon artis perempuan untuk waktu yang lama.
Pada tahun 2018, Dahee meminta maaf kepada publik saat dirinya telah sukses sebagai BJ AfreecaTV dan model, atas perilakunya di masa lalu dalam salah satu video siarannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber