INDOZONE.ID - Mayday, band rock terkenal yang dijuluki sebagai The Beatles dari China, menuai kontroversi dari publik karena diduga lipsync saat tampil di sebuah konser di Shanghai.
Dugaan lipsync itu mencuat dalam video viral yang memperlihatkan bibir vokalis utama tidak sinkron dengan suara nyanyian.
Kritikus musik mengatakan, dari 12 lagu yang ditampilkan, ada 5 lagu yang diduga lipsync.
Kontroversi ini langsung menyebar dengan cepat, sehingga pihak berwenang di Shanghai langsung membentuk tim khusus untuk menyelidiki kebenaran dugaan lipsync tersebut.
Baca Juga: Tampil di Super Bowl 2023, Rihanna Dikritik Netizen: Sayang Sekali Dia LipSync
Pihak berwenang mengatakan, jika band papan atas itu terbukti lipsync, mereka akan menilai secara serius dan menjatuhi hukuman kepada band tersebut.
Otoritas China memang mengeluarkan larangan lipsync bagi para musisi sebagai bagian dari gerakan membersihkan industri hiburan.
"Melakukan lipsync atau pertunjukan palsu untuk menipu penonton dilarang, dan penyelenggara tidak boleh membuat penyanyi melakukan lipsync. Pelanggaran dapat mengakibatkan pembayaran kembali harga tiket dan denda, dan bahkan dinyatakan keluar dari industri," tulis Undang-undang China, seperti dikutip Indozone, Rabu (13/12/2023).
Meskipun Ashin, vokalis utama band dengan tegas membantah tuduhan lipsync, pihak manajemen menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama penuh dengan penyelidikan pihak berwenang meskipun menyebut tuduhan tersebut sebagai pencemaran nama baik.
Baca Juga: Fans IVE Kritik KBS Gara-Gara Siarkan Berita Wonyoung & Leeseo Lipsync, Dianggap Gak Sopan
Kontroversi itu tampaknya beredar hingga ke negara tetangga dan menuai beragam komentar.
Banyak netizen Korea mengatakan bahwa mereka berharap Korea juga bisa menerapkan hal tersebut di negara mereka.
"Jika lipsync dilarang di negara kita, mungkin lebih dari separuh penyanyi Kpop kita akan kehilangan pekerjaan," tulis salah satu netizen Korea.
"Bisakah kita menerapkan hal ini di negara kita juga? Lipsync tidak boleh dianggap sebagai penyanyi," sambung yang lain.
"Lipsync pada dasarnya menipu audiens demi keuntungan finansial kamu sendiri," tambah yang lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: SBS