INDOZONE.ID - Perselisihan hukum dan kekuasaan yang sedang berlangsung antara HYBE dan Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar mengenai masa depan anggota NewJeans.
Meskipun mereka masih bernaung di bawah ADOR, para anggota secara tegas meminta agar mantan CEO mereka dikembalikan.
Konflik ini tampaknya telah mempengaruhi karier grup tersebut.
Pada 26 September 2024, JoongAng Ilbo menerbitkan wawancara eksklusif dengan Min Hee Jin, di mana ia menjelaskan secara rinci situasi perseteruannya dengan HYBE.
Baca Juga: Jungkook BTS Terima Pujian Besar Atas Dukungan untuk NewJeans di Tengah Kontroversi HYBE
Min mengungkapkan bahwa pemecatannya dari ADOR dianggap tidak adil dan bahkan HYBE telah menawarkan uang kepadanya agar dia mau meninggalkan posisinya.
Ketika ditanya mengenai rencana karier NewJeans, Min Hee Jin menyampaikan gambaran yang cukup mengkhawatirkan.
Mantan CEO ADOR tersebut mengatakan bahwa semua rencana yang telah ia susun untuk grup tersebut mengalami gangguan serius akibat perseteruan ini.
Baca Juga: Estimasi Biaya Pemutusan Kontrak Dini NewJeans Dikabarkan Capai 3,4 Triliun Rupiah
Saat ini, album terbaru NewJeans telah ditunda, dan fanmeeting kejutan yang direncanakan untuk penggemar di Korea juga tiba-tiba dibatalkan.
“Saat saya sedang mempersiapkan fanmeeting kejutan untuk penggemar Korea, saya diberhentikan. Wakil CEO (ADOR) juga dipecat secara tiba-tiba dan tidak dapat menjalankan tugas mereka. Produksi album berikutnya telah dihentikan. Ini semua sangat disayangkan. Ini juga merupakan bagian dari campur tangan HYBE terhadap kegiatan NewJeans,” ungkap Min Hee Jin.
Berita ini membuat netizen kecewa, dan memperburuk citra HYBE di mata publik.
Hal yang lebih membuat mereka marah adalah beberapa artikel mengenai isu ini tampaknya diblokir di situs-situs setelah postingan di komunitas online mulai viral.
Komentar dari netizen pun bermunculan, seperti:
"Bisakah perusahaan ini berhenti merusak NewJeans?" komentar seorang netizen.
"Ini adalah tindakan malpraktik profesional," tambah lainnya.
"Hentikan mendukung perusahaan yang merusak karier anak-anak yang bahkan belum berusia 20 tahun," ajak warganet.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Koreaboo.com