Vinyl Coldplay Bertajuk 'Moon Music' Terbuat dari Daur Ulang Botol Plastik Sungai Cisadane

Coldplay

INDOZONE.ID - Vinyl Coldplay baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk 'Moon Music' yang terbuat dari botol plastik.

Vinyl itu kabarnya dibuat dari daur ulang botol plastik yang dikumpulkan dari sungai Klang di Selangor, Malaysia, dan sungai Cisadane di Jakarta.

Setiap piringan hitam dari album terbaru Coldplay, Moon Music, menyimpan cerita menarik, karena piringan tersebut diproduksi langsung menggunakan limbah plastik.

Namun, bagi para penggemar di Malaysia, ada hal yang lebih spesial dalam pembelian musik band rock asal Inggris kesayangan kamu, karena piringan hitam tersebut mungkin berasal dari lokasi yang lebih dekat, seperti sungai Klang, yang dulunya termasuk dalam daftar 50 sungai paling tercemar di dunia.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Coldplay Serukan Perdamaian untuk Israel dan Palestina di Festival Glastonbury

Inisiatif global yang bertujuan mengurangi pencemaran plastik di perairan adalah bagian dari komitmen band ini terhadap keberlanjutan serta meningkatkan kesadaran akan masalah sampah plastik di kawasan Asia Tenggara.

Coldplay menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai elemen penting dalam identitas mereka.

Ocean Cleanup, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh inovator asal Belanda, Boyan Slat, pada tahun 2013, telah menerapkan sistem Interceptor di berbagai negara, termasuk Malaysia, Indonesia, Republik Dominika, Vietnam, Thailand, dan AS, untuk mengatasi masalah polusi plastik di sungai, yang merupakan salah satu penyebab utama pencemaran laut.

Baca Juga: Lagi, Mahasiswi Tipu-Tipu Tiket Konser Coldplay Rp1,2 Miliar Diciduk Polisi

Dalam wawancara di QVC Live pada 3 Oktober, vokalis Chris Martin mengungkapkan bahwa setiap piringan hitam terbuat dari sembilan botol plastik yang diambil dari sungai Klang di Selangor, Malaysia dan sungai Cisadane di Jakarta, Indonesia, berkat dukungan finansial Coldplay terhadap The Ocean Cleanup.

Interceptor 002 ditempatkan di area sungai di belakang Masjid Bandar Diraja Klang, sedangkan Interceptor 005 berada di dekat Jambatan Parang di Port Klang.

Vinyl LP khusus yang dibuat dari plastik daur ulang memiliki tampilan tembus cahaya saat terkena cahaya.

Penulis: Nadya Mayangsari