Sebelum Meninggal, Wheesung Sempat Menjadwalkan akan Gelar Konser Bareng Penyanayi KCM di EXCO Daegu

Wheesung berencana akan menggelar konser bersama penyanyi KCM di Auditorium EXCO Daegu pada 15 Maret 2025. (Instagram/@whee_sungz)

INDOZONE.ID - Penyanyi R&B sekaligus produser rekaman asal Korea Selatan Choi Hwi-sung atau biasa dikenal dengan nama panggung Wheesung ini ditemukan tewas di rumahnya pada tanggal 10 Maret 2025.

Penyanyi asal Korea Selatan ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia di rumahnya pada usia 43 tahun.

Menurut laporan polisi dan pemadam kebakaran, Wheesung ditemukan tidak bernyawa di sebuah apartemen di Gwangjin-gu, Seoul, sekitar pukul 6:29 malam.

Keluarganya melaporkan kejadian tersebut, yang memicu petugas darurat untuk segera menuju ke lokasi.

Baca Juga: Mantan Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Meninggal Dunia

Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki penyebab pasti kematiannya, dengan mempertimbangkan kemungkinan overdosis atau tindakan bunuh diri.

Polisi juga menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kegiatan kriminal di lokasi kejadian.

Kabar duka meninggalnya Wheesung ini membuat para penggemar dan rekan-rekannya sangat sedih.

Mendiang Wheesung kabarnya telah menjadwalkan akan menggelar konser bersama penyanyi KCM di Auditorium EXCO Daegu pada 15 Maret 2025.

Namun, hanya empat hari sebelum meninggal, Wheesung mengunggah di media sosial dengan caption, "Sampai jumpa pada tanggal 15 Maret saat diet selesai," tulisnya.

Perjalanan Karier Wheesung di Industri Musik

Wheesung memulai debutnya pada tahun 2002 dengan album pertamanya "Like a Movie" dan dengan cepat menjadi terkenal dengan lagu populernya "Can't It?. 

Ia terus mendapatkan popularitas dengan lagu-lagu seperti "With Me", "The Day We Met Again", "Incurable Disease", dan "One Year".

Selain karier solonya, penyanyi berusia 43 tahun ini juga dikenal karena keterampilannya dalam menulis lirik.

Wheesung pernah menyumbangkan lirik untuk banyak lagu hits, termasuk "Younha's Password 486", "Lee Hyori's HEY MR. BIG", "T-ara's Crazy Because of You", "Orange Caramel's Magic Girl", "TWICE's Dance The Night Away", "Ivy's Sonata of Temptation", dan "Ailee's Heaven".

Pada tahun 2017, Wheesung merilis label independennya bertajuk Real Slow Company. Tetapi, kariernya mengalami tekanan emosional yang signifikan usai manajer lamanya meninggal dunia secara tiba-tiba, yang diduga membuatnya sangat terpukul.

Baca Juga: Liam Payne Disebut Sempat Ngamuk sebelum Meninggal Dunia: Alami Gangguan Kesehatan Mental?

Pada tahun 2021, Wheesung terlibat dalam masalah hukum serius. Ia divonis hukuman penjara selama satu tahun dan masa percobaan selama dua tahun karena memberikan propofol secara ilegal.

Pengadilan menemukan bahwa Wheesung telah membeli sejumlah besar propofol dan memberikannya kepada orang lain sebanyak 11 kali antara September dan November 2019.

Selain itu, Wheesung juga ditemukan tidak sadarkan diri setelah menggunakan etomidate, sebuah obat bius lainnya, pada bulan Maret dan April 2020.

Meskipun etomidate tidak diklasifikasikan sebagai narkotika pada saat itu, pemerintah Korea Selatan kemudian mengklasifikasikan etomidate dan beberapa zat lainnya sebagai narkotika atau obat-obatan psikotropika pada bulan Februari.